INFO PURWAKARTA – tidak berhenti pada taman Air Mancur Bergoyang Sri Baduga, Pemerintah Kabupaten Purwakarta merilis Air Mancur Berjoget Pasanggrahan Padjadjaran. Peresmian air mancur yang sebelumnya bernama Alun-Alun Kiansantang ini dilakukan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di hadapan ribuan pengunjung dari Purwakarta dan berbagai daerah sekitarnya.
“Karakter pembangunan Sunda sangat erat kaitannya dengan air. Maka, Air Mancur Pasanggrahan Padjadjaran ini menjadi simbol kedua setelah Air Mancur Sri Baduga,” kata Kang Dedi, sapaan akrab Bupati Dedi, di sela peresmian Air Mancur Berjoget Pasanggrahan Padjadjaran, Sabtu malam, 12 Agustus 2017.
Menurut Bupati Dedi, ada keterkaitan yang kuat antara karakter pembangunan Sunda dengan air. “Karena itu, air harus menjadi tema dalam pembangunan. Makanya, di Purwakarta basis pembangunan pariwisatanya adalah air,” ujar Kang Dedi. Destinasi air mancur kedua ini diharapkan bisa menjadi alternatif bagi para pelancong.
Jika dikelola dengan baik, tutur Kang Dedi, air memiliki banyak kegunaan, terutama menimbulkan ketenangan, ketentraman, dan keteduhan dalam kehidupan sehari-hari. Bupati Dedi memberi contoh dengan keberadaan sungai Citarum yang memiliki manfaat besar bagi kehidupan masyarakat bukan saja di Jawa Barat tapi juga DKI Jakarta.
“Citarum bisa melahirkan Waduk Cirata, Waduk Saguling, dan Waduk Jatiluhur,” ujar Kang Dedi. Kemudian, airnya dimanfaatkan buat sumber irigasi pertanian 240 ribu hektare sawah di Pantura Jawa Barat dan buat air baku PDAM warga DKI Jakarta. Selain itu, Jawa Barat juga memiliki banyak situ. Di Purwakdarta, misalnya ada Situ Wanayasa, Situ Cikumpay, Situ Cigangsa yang juga berfungsi buat irigasi teknis areal persawahan di sekitarnya.
Baca Juga:
Air Mancur Berjoget Pesanggrahan Padjadjaran yang didesain dari kolam yang letaknya memanjang di bagian depan alun-alun memiliki titik muncrat dari sumbernya mencapai ketinggian sembilan meter. Seperti halnya destinasi Air Mancur Berjoget Sribaduga, Air Mancur Berjoget Pasanggrahan Padjadjaran juga bisa meliuk-liuk lemah gemulai serta menari dengan lincah sesuai dengan genre musik yang dibawakan dan diaransemen dengan apik oleh Emka-9, grup band besutan Kang Dedi. Ditambah lagi permainan sinar laser yang indah dan kembang api yang melumuri dan menyemprotkan sinarnya ke arah air mancur berjoget.
Aksi Air Mancur Berjoget Pasanggrahan Padjadjaran dihelat setiap Sabtu malam. Para pelancong tak harus bayar tiket tapi harus taat aturan untuk tidak menginjak rumpur dan bunga yang ada di sekitar taman yang mengelilingi air mancur. (*)