Mitsubishi Colt Diesel Terpanjang di Dunia Diserahkan ke Konsumen
Reporter: Tempo.co
Editor: wawan priyanto
Rabu, 16 Agustus 2017 07:49 WIB
Penyerahan 10 unit pertama FE 74 Long Colt kepada PT Kita Ananda di booth Mitsubishi Fuso pada pameran GIIAS 2017. Dok KTB
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku authorized distributor dari Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC), menyerahkan 10 unit FE 74 Long yang merupakan varian Colt Diesel terpanjang di dunia yang baru saja diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyerahan 10 unit pertama FE 74 Long diberikan kepada salah satu fleet customer Mitsubishi Fuso yaitu PT Kiat Ananda, perusahaan dengan spesialisasi jasa transportasi truk berpendingin yang telah setia menggunakan armada Mitsubishi Fuso sejak tahun 1999.

Baca: Fuso Luncurkan FE 74 Long, Colt Diesel Terpanjang di Dunia

“Dengan volume yang lebih panjang, tentukan akan memberikan benefit lebih kepada para konsumen, dan akan lebih efisien dari sisi pengangkutan,” kata Direktur Marketing KTB Duljatmono.

Duljatmono menerangkan bahwa PT Kiat Ananda adalah perusahaan jasa transportasi cold supply chain untuk produk makanan beku. Didirikan di Jakarta pada tahun 1997, PT Kiat Ananda memberikan solusi transportasi cold supply chain yang integratif mulai dari proses pembelian barang untuk supplier (import maupun lokal), proses pengiriman barang dari supplier ke klien, penyimpanan barang klien, serta distribusi barang dari klien ke distributor hingga retailer.

Simak: Iwan Fals dan Mitsubishi Fuso Kolaborasi di GIIAS 2017

Selain melakukan pembelian 10 unit varian baru FE 74 Long, PT Kiat Ananda juga melakukan pembelian untuk beberapa varian Colt Diesel lain dengan jumlah pesanan lebih dari 50 unit selama pameran berlangsung.

Mitsubishi Fuso Colt Diesel FE 74 Long memiliki panjang total 7.015 mm, serta wheelbase 4.200 mm, dan memiliki kapasitas volume hingga 15,6 meter kubik. Varian ini cocok digunakan untuk penggunaan on-road area untuk segmen usaha yang membutuhkan kapasitas volume besar seperti consumer goods, industri, manufaktur, dan logistik.

WAWAN PRIYANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi