TEMPO.CO, SIngapura - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan akan menjalani operasi besar bola mata kiri di Singapura pagi ini, Kamis, 17 Agustus 2017. Operasi tahap pertama ini akan berjalan cukup lama karena melibatkan empat dokter ahli dengan penanganan khusus masing-masing.
“Mulai (operasi) sekitar pukul 08.00 waktu Singapura (07.00 WIB),” ujar Novel saat ditemui di Singapura, Rabu, 16 Agustus 2017.
Baca juga: Menjelang Operasi Mata, Tiga Anjuran Dokter ke Novel
Sekitar akhir Mei, Novel sempat menjalani operasi cangkok membran sel pada kedua matanya. Pada saat itu, tim dokter berupaya untuk memancing pertumbuhan syarat dan selaput pada kedua mata Novel dengan rangsangan membran sel. Akan tetapi, pada pertengahan Juni lalu, tim dokter memutuskan untuk mengangkat cangkokan membran sel tersebut.
Alasannya, tekanan kedua mata Novel kerap meningkat dan menimbulkan rasa sakit. Meski demikian, operasi cangkok mata tersebut berhasil memulihkan sedikit kemampuan melihat Novel. Khususnya pertumbuhan syarat dan selaput mata pada bola mata sebelah kanan. Sedangkan operasi besar kali ini dilaksanakan setelah tim dokter melihat tak ada perkembangan pada bola mata kiri.
Operasi akan dimulai dengan membersihkan bola mata dari katarak dan meratakannya. Langkah berikutnya tim dokter akan menyedot glukoma yang ada di bola mata kiri. Operasi ini menggunakan sebuah alat berbentuk sedotan yang akan ditusukkan ke bola mata tersebut untuk mengeringkan dari cairan glukoma.
Setelah itu, menurut Novel Baswedan, tim dokter akan mencabut sejumlah gigi dan memotong beberapa bagian gusi di mulutnya. Gigi yang dicabut akan dikikir hingga berbentuk sebuah ring yang pada bagian tengahnya diletakan lapisan tipis pembungkus gigi. Ring dan artificial tipis ini akan berfungsi sebagai retina. Rangkaian ini akan ditanam di dalam pipi kiri Novel selama dua bulan.
FRANSISCO ROSARIANS