TEMPO.CO, Singapura - Empat dokter ahli akan terlibat dalam operasi besar bola mata kiri penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan. Setiap dokter akan menangani sejumlah tindakan khusus dalam operasi tahap pertama pemulihan penglihatan Novel.
“Profesor Ahli Retina, Profesor Ahli Gigi, Profesor Ahli Kornea, dan Profesor Ahli Glukoma,” kata Novel saat ditemui di Singapura, Rabu, 16 Agustus 2017.
Baca juga: Cerita Anak-anak Novel Baswedan Terpisah Jakarta-Singapura
Menurut dia, jumlah dokter yang terlibat dalam operasi kali ini lebih banyak dari pelaksanaan operasi kecil sebelumnya. Sekitar akhir Mei, Novel menjalankan operasi cangkok membran sel pada kedua matanya. Pada saat itu, tim dokter berupaya untuk memancing pertumbuhan syarat dan selaput pada kedua mata Novel dengan rangsangan membran sel.
Akan tetapi, pada pertengahan Juni lalu, tim dokter memutuskan untuk mengangkat cangkokan membran sel tersebut. Alasannya, tekanan kedua mata Novel kerap meningkat dan menimbulkan rasa sakit.
Meski demikian, operasi cangkok mata tersebut berhasil memulihkan sedikit kemampuan melihat Novel. Khususnya pertumbuhan syarat dan selaput mata pada bola mata sebelah kanan. “Kalau di operasi pertama hanya ada satu dokter ahli yang terlibat,” kata Novel.
Kedua mata Novel Baswedan mengalami luka parah hingga hampir buta setelah terpapar air keras dalam penyerangan, subuh, 11 April lalu. Secara bertahap, Novel telah menjalani pengobatan dan terapi untuk memulihkan kemampuan matanya. Operasi besar hari ini adalah salah satu langkah yang akhirnya diambil tim dokter setelah perkembangan bola mata kiri stagnan.
FRANSISCO ROSARIANS