TEMPO.CO, Jakarta - Upacara peringatan HUT RI ke-72, 17 Agustus 2017, di Istana Negara dipadati warga dari berbagai wilayah di Jabodetabek sejak tadi pagi. Hingga sore ini, warga pun masih tampak berkumpul di sekitar Istana Negara.
Mereka sempat berduyun-duyun hendak masuk ke halam Istana Negara sebelum upacara penurunan bendera dimulai. Niat mereka adalah hendak bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara.
Dalam sekejap pintu masuk Istana pun penuh sesak. Petugas kemudian mengarahkan warga untuk tertib masuk ke dalam Istana. Presiden Jokowi di dalam tampak menerima mereka dan menyalami satu per satu warga yang datang ke Istana Negara.
Baca juga: Upacara Bendera 17 Agustus, Tamu Istana Diminta Pakai Baju Daerah
Saat halaman penuh, akhirnya warga mulai dibatasi masuk Istana. Sebagian warga akhirnya mundur sambil mengeluh. Sebagian lagi bersorak sambil berusaha masuk ke dalam. "Huuuuu... " mereka bersorak kecewa lantaran tidak diperbolehkan masuk.
"Udah enggak bisa masuk," ucap seorang warga sambil mundur. Sementara itu, Wawan, seorang warga Bogor malah mengaku tidak tahu kalau warga diperbolehkan masuk. "Saya enggak tahu, ternyata Pak Jokowi ada di depan," ungkapnya kepada Tempo, Kamis, 17 Agustus 2017.
Wawan mengaku hanya ingin mengisi hari libur 17 Agustusnya. "Hanya rekreasi aja sama anak-anak saya," ucapnya. Tidak lama kemudian, Istri Wawan berujar, "Ayo masuk, masih bisa masuk." Mereka pun kembali berdesakan berusaha masuk. Akhirnya, kepadatan berakhir tatkala upacara penurunan bendera akan digelar.
CAESAR AKBAR