Ruangan penumpang Bus Tingkat seri MAN R37 milik PO Nusantara saat uji coba di jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta (9/1). Bus berseri MAN R37 yang siap dipasarkan secara massal dan dapat digunakan sebagai bus tingkat wisata ini karoserinya dilakukan di dalam negeri. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Tangerang - Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2017 tak hanya memamerkan mobil penumpang. Banyak pula model kendaraan niaga yang mencuri perhatian pengunjung, termasuk lima bus besar hasil rancang bangun karoseri lokal.
Di ajang pameran otomotif terbesar Indonesia ini, Karoseri Adiputro Wirasejati mengusung dua model Jetbus 2+ SHD, dan satu Jetbus 2+ SDD. Ketiganya cukup menarik perhatian pengunjung untuk menjajal kabin, dan tak sedikit untuk selfi.
Satu Jetbus2+ SHD dengan chassis Mercedes Benz 2542 tercatat sebagai pesanan Mitra Rahayu, Bandung. Sedangkan yang satunya Jetbus2+ SHD dengan chasis Scania K-410 IB dimiliki oleh Sempati Star, Aceh.
SHD adalah singkatan dari super high deck. Kedua bus itu didesain dengan bodi berdimensi tinggi 3.663 mm, lebar 2500, dan panjang 13.500 mm. Jetbus 2+ SHD berkapasitas 23 kursi SE Alldila, dengan formasi 2 kursi di kanan plus 1 kursi di sisi kiri membujur ke belakang.
Setiap jok empuk itu dilengkapi dengan layar monitor LCD. Tentu, saja kursi dilengkapi dengan pengatur kemiringan sandaran sesuai yang diinginkan. Posisi tempat duduk yang tinggi memungkinan penumpang bisa leluasa untuk melihat pemandangan luar.
Bus yang karoseri dikerjakan Adiputro ini dibangun dengan roof panoramic, variasi LED interior bunglon warna-warni, variasi integrasi woodpanel, dengan karpet tarabus Everglades. Fasilitas standar bus mewah seperti toilet dan TV LED 32" Pneumatic TV juga tersedia.
Satu lagi, Adiputro juga memamerkan model SDD (super double deck) alias bus tingkat yang dibangun di atas mesin dan chassis Scania K310 UB. Kendaraan yang didesain untuk bus turis ini berdimensi panjang 13.500 mm, lebar 2.500 mm, serta tinggi 4.130mm.
BISNIS.COM
