TEMPO.CO, Jakarta - Macet, tugas kantor menumpuk, hingga padatnya acara pada akhir pekan membuat banyak orang kesulitan meluangkan waktunya untuk berolahraga. Untuk menyiasati hal itu, Michael Betts, CEO dari TRAINFITNESS, menyarankan untuk berolahraga saat jam makan siang.
Baca: Olahraga Berlebihan Bikin Kulit Cepat Keriput, Ini Solusinya
Secara teori, olahraga saat jam makan siang terdengar sangat brilian. Menurut Betts, ada sembilan hal yang harus diperhatikan agar bisa melakukan olahraga selama istirahat makan siang. Bahkan, Anda masih bisa menikmati makan siang setelah berolahraga.
1. Buat jadwal olahraga selama seminggu kedepan
Jika Anda tidak membuat jadwal olahraga dalam buku harian, hal tersebut akan menjadi sia-sia. Membuat jadwal olahraga akan membantu Anda berkomitmen pada olahraga yang akan Anda lakukan.
Untuk menunjukkan kesungguhan Anda, tulis jadwal pada buku harian dan buat pengingat di ponsel Anda. “Dilihat dari perspektif psikologisnya, seseorang membuat perjanjian dengan dirinya sendiri untuk melakukan olahraga dan merasa dipaksa untuk melakukan saat membuka buku harian atau ponsel,” ujar Betts.
2. Siapkan perlengkapan olahraga malam sebelumnya
Saat bangun di pagi hari, yang perlu Anda lakukan hanya membawa tas yang sudah disiapkan sejak malam hari dan pergi. "Hal tersebut menghemat waktu Anda sekaligus mengurangi alasan terlambat," ujar Betts.
3. Bawa bekal dari rumah
Membawa bekal dari rumah berarti Anda tidak membuang waktu untuk membeli makanan yang sebenarnya tidak Anda inginkan. Kemungkinan untuk melirik makanan yang tidak sehat sebagai “hadiah” pun lebih sedikit.
4. Pilih sasana paling dekat kantor
Penting untuk memilih sasana yang lokasinya dekat dengan kantor untuk menghindari keterlambatan yang disebabkan karena kemacetan, terutama bagi Anda yang menggunakan transportasi umum.
5. Pilih Bodyweight workout
Bodyweight workout merupakan latihan yang tidak membutuhkan peralatan apapun, hanya bermodalkan tubuh dan matras. Sebab, pada saat makan siang, sasana akan dipenuhi dengan banyak orang, sehingga sulit mendapatkan alat olahraga yang Anda inginkan.
6. Variable Intensity Interval Training (VIIT)
Olahraga VIIT tidak hanya menargetkan pembentukan otot seluruh tubuh, namun juga sistem (sumber) energi yang digunakan. "Semakin banyak kalori yang dibakar, maka semakin daya tahan tubuh meningkat,” kata Betts.
7. Waktu yang ideal
Melakukan Variable Intensity Interval Training selama 30 menit merupakan pilihan ideal di sela-sela makan siang. Dengan kata lain, Anda dapat menggunakan sisa waktu makan siang untuk mandi, berganti pakaian, makan siang dan kembali bekerja.
8. Mandi air dingin
Tidak ada seorang pun yang ingin kembali ke mejanya dalam keadaan kepanasan dan penuh keringat. Mandi air dingin setelah berolahraga mampu menurunkan suhu dalam tubuh.
9. Olahraga sebelum makan siang
Metabolisme lemak tubuh dapat meningkat jika tidak terlalu banyak makanan masuk ke dalam tubuh sebelum berolahraga. Penelitian mengenai intermittent fasting – metode mengatur pola makan dengan berpuasa selama beberapa waktu, dan pembatasan kalori sangat menarik untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan.
"Olahraga sekaligus menurunkan kalori. Saat berbuka atau makan kembali, makan dengan porsi normal, jangan jadikan puasa tersebut alasan untuk makan lebih banyak,” kata Betts.
INDEPENDENT UK | ESKANISA RAMADIANI
