Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Ingin Jenius Kembali ke Indonesia, Apa Saja Tantangannya  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Presiden Joko Widodo saat berbicara di depan ratusan Diaspora di Auditorium Palace of Fine Arts, San Francisco, 16 Februari 2016. Foto: Laily Rachev/Setpres
Presiden Joko Widodo saat berbicara di depan ratusan Diaspora di Auditorium Palace of Fine Arts, San Francisco, 16 Februari 2016. Foto: Laily Rachev/Setpres
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memanggil para profesional berprestasi di luar negeri untuk kembali ke Tanah Air membangun negeri. Ia mengajak 24 profesor di Amerika Serikat untuk pulang ke Indonesia. Waktu itu, Jokowi menjanjikan para profesor ini mengurusi sekolah vokasional di Universitas Cenderawasih dan Universitas Papua. “Kita akan bangun sebuah pusat riset untuk padi di Merauke," kata Jokowi. Baca: Jokowi Minta Diaspora Indonesia Bantu Kinerja Ekspor

Menurut Jokowi, potensi anak bangsa yang pintar-pintar itu sayang jika tak digunakan untuk membangun negeri dan malah diberdayakan oleh negara lain. Dia mengatakan jumlah profesor Indonesia yang berkarier di luar negeri amat banyak. Persaingan antarbangsa, ucap dia, sudah di depan mata. Karena itu, para jenius ini diharapkan kembali ke Indonesia untuk memperkuat bangsa di percaturan global.

Namun, bagi sang profesional, tentu saja banyak pertimbangan besar untuk memutuskan kembali ke dalam negeri. Hal utama yang menjadi pertimbangan biasanya adalah penghargaan atas dirinya. Salah satu contoh yang kerap menjadi hantu bagi diaspora adalah kasus Ricky Elson.


Ilmuwan Ricky Elson di pusat studi Lentera Alam Nusantara yang kini bernama Lentera Bumi Nusantara, Ciheras, Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

Ricky tadinya hidup sangat mapan di Jepang, tapi dia kembali ke Indonesia setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara saat itu, Dahlan Iskan, mengajaknya pulang. Dia ditugaskan mengembangkan mobil bertenaga listrik. Namun pengembangan mobil itu terasa sepi dukungan dari pemerintah dan belakangan menuai banyak problematika.

Bagi sebagian orang, berkarier di luar negeri merupakan dambaan. Ada anggapan bahwa kehidupan profesional di luar negeri lebih menjanjikan kesejahteraan bagi keluarga. Meski tak sedikit yang akhirnya merelakan gaji besar dan segudang prestise lainnya untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Ada beragam alasan di balik itu.Baca juga: Diaspora Jawa Setia Menjaga Tradisi di Tempat Baru  

Seperti Rizki Rikardo yang tadinya bekerja sebagai manajer akuntan regional di perusahaan multinasional yang berbasis di Malaysia. Rizki berperan sebagai kepala bagian akuntansi untuk beberapa anak usaha yang ada di ASEAN dan Pasifik, seperti di Korea Selatan, Indonesia, dan Thailand. “Saya bertanggung jawab memastikan akuntabilitas laporan keuangan dan memimpin departemen akuntansi di masing-masing negara tersebut,” kata dia.

Namun Rizki berpikir merelakan semua posisi strategis tersebut untuk kembali ke Tanah Air. Keluarga jadi alasan utamanya. “Rencana dan kedekatan karier saya dengan keluarga adalah pendorong utama saya untuk memutuskan menerima pekerjaan dan membangun karier lagi di Indonesia,” kata dia. Rizki kini menjajaki peran baru di Indonesia sebagai Kepala Bagian Keuangan Nissan Motor Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Rizki, ketakutan utamanya saat hendak bekerja di Jakarta adalah kemacetan. “Saya khawatir tidak cukup produktif karena kehilangan banyak waktu dalam kemacetan Jakarta,” kata dia. Sebab, dia sudah dapat membayangkan akan kehilangan waktu yang sebetulnya dapat dia gunakan untuk bekerja dan beristirahat.

Selain tentang kemacetan, perbedaan budaya menjadi tantangan selanjutnya. Untuk mengatasinya, Rizki mencari perusahaan multinasional. Menurut dia, perusahaan multinasional bisa memberi jaminan mengenai lingkungan multikultural. “Penting bagi saya berada di lingkungan multikultural untuk membantu mengakselerasi pertumbuhan saya,” ujarnya.

Dengan pengalaman multikultural itu, Rizki mengatakan dia tak mendapat kesulitan apa pun terkait dengan perbedaan budaya dan lingkungan kerja yang dihadapinya kini. “Berkat lingkungan multikultural itu, saya tidak memiliki kesulitan khusus untuk bekerja dengan budaya yang berbeda dalam peran saya saat ini,” kata dia.

Menurut Rizki, untuk memenuhi perasaan aman terhadap kariernya di Indonesia, dia membutuhkan jembatan. Salah satunya berbentuk perusahaan konsultan tenaga kerja yang bisa menghubungkannya dengan perusahaan yang cocok menurut dia. Rizki mengatakan dia mendapat kesempatan untuk menumbuhkan karier yang signifikan di Indonesia. Meskipun ruang lingkupnya saat ini hanya terpusat untuk negara Indonesia. “Tapi budaya manajemen yang tepat bisa memberi saya motivasi lebih untuk memajukan diri,” kata dia.

Selain Rizki, ada sutradara Hollywood asal Indonesia, Livi Zheng yang seperti kembali ke kampung dengan mengerjakan film terbarunya, Bali: Beats of Paradise. Dalam film semidokumenter ini, Livi Zheng mengeksplorasi seni gamelan dan tari Bali. Ia membungkusnya dengan narasi tentang suami-istri dari Bali yang sukses di Amerika Serikat berkat gamelan dan tarian Bali. Artikel lainnya: Amelia Rachim, Desainer Perhiasan Indonesia Moncer di Italia

DINI PRAMITA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Alasan Jokowi Enggan Bahas Perpanjangan Ekspor Konsentrat Freeport, meski Kehilangan Rp30 T

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan rombongan berkunjung ke Tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, 1 September 2022. Tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Distrik Tembagapura, terletak di ketinggian 3.325-4.285 meter di atas permukaan laut (mdpl). Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Alasan Jokowi Enggan Bahas Perpanjangan Ekspor Konsentrat Freeport, meski Kehilangan Rp30 T

Presiden Jokowi tidak akan membahas perpanjangan izin konsentrat tembaga PT Freeport, meskipun direkturnya mengingatkan bisa kehilangan Rp30 triliun


Ini Taktik Jokowi Melawan Larangan Ekspor Bijih Nikel oleh WTO

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi sambutan usai meresmikan pembangunan pabrik Smelter PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin, 27 Desember 2021. Pembangunan smelter milik PT. VDNI merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi di kawasan tersebut mencapai Rp47 triliun dan sampai saat ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 16.515 orang. ANTARA FOTO/Jojon
Ini Taktik Jokowi Melawan Larangan Ekspor Bijih Nikel oleh WTO

Jokowi akan menggunakan taktik mengulur-ulur waktu untuk melawan larangan hilirisasi nikel oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)


Presiden Jokowi Minta Masyarakat Mudik Lebih Awal

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa sejumlah pejabat lembaga tinggi negara saat acara buka bersama di Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Presiden Joko Widodo menggelar silaturahim dan buka puasa bersama dengan para pimpinan lembaga negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju serta perwira tinggi TNI dan Polri. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Presiden Jokowi Minta Masyarakat Mudik Lebih Awal

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpesan kepada masyarakat supaya bisa mudik lebih cepat.


Ini Menu Buka Puasa Jokowi Bersama Menteri di Istana

8 jam lalu

Menu buka puasa Presiden Jokowi dan para menteri di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ini Menu Buka Puasa Jokowi Bersama Menteri di Istana

Presiden Jokowi menyantap sejumlah jenis makanan saat menggelar buka puasa bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara. Apa saja?


Risma, Luhut hingga Erick Thohir Tak Tampak dalam Buka Puasa bersama Jokowi dan Menteri

8 jam lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Risma, Luhut hingga Erick Thohir Tak Tampak dalam Buka Puasa bersama Jokowi dan Menteri

Sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju tidak mengikuti buka puasa bersama Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 28 Maret 2024. Siapa saja?


Ceramah Wapres soal Hawa Nafsu Bikin Jokowi dan Para Menteri Tertawa

10 jam lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ceramah Wapres soal Hawa Nafsu Bikin Jokowi dan Para Menteri Tertawa

Wapres Ma'ruf Amin memberikan ceramah saat buka puasa bersama Jokowi dan menteri Kabinet Indonesia Maju.


Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

10 jam lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.


Tim Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi Lakukan Nepotisme Secara TSM di Pilpres 2024, Bentuknya?

10 jam lalu

Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo berbincang dengan kuasa hukum Todung Mulya Lubis saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi Lakukan Nepotisme Secara TSM di Pilpres 2024, Bentuknya?

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut Tim Hukum Ganjar-Mahfud melakukan praktik nepotisme terstruktur, sistematis, dan masif di Pilpres 2024.


Duduk Semeja Prabowo, Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana

11 jam lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Duduk Semeja Prabowo, Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar buka puasa bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis.


Jokowi Utamakan Negosiasi Saham Freeport sebelum Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat

11 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Jokowi Utamakan Negosiasi Saham Freeport sebelum Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat

Presiden Jokowi mengutamakan negosiasi saham Freeport sebelum memberi perpanjangan izin ekspor kosentrat.