Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SEA Games 2017: Hari Ini Indonesia Kejar Medali di Lumbung Emas

image-gnews
Atlet renang Indah Indonesia Anisa Feritrianti (kiri) dan Claudia Megawati menunjukkan medali perunggu seusai seremoni pemberian medali pada nomor duet technical routine putri renang sinkronisasi SEA Games XXIX di National Aquatic Centre, kawasan Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 20 Agustus 2017. ANTARA/Wahyu Putro A
Atlet renang Indah Indonesia Anisa Feritrianti (kiri) dan Claudia Megawati menunjukkan medali perunggu seusai seremoni pemberian medali pada nomor duet technical routine putri renang sinkronisasi SEA Games XXIX di National Aquatic Centre, kawasan Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 20 Agustus 2017. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia, yang saat ini berada di posisi lima klasemen SEA Games 2017, diharapkan mampu bangkit di hari ketiga pelaksanaan kejuaraan dua tahunan itu di Malaysia. Pada Senin ini beberapa cabang andalan Indonesia mulai dipertandingkan.

Perburuan emas akan dimulai dari cabang wushu. Beberapa nama besar kenyang pengamalan seperti Linswell Kwok, Juwita Niza Wasni, hingga Achmad Hulaefi. Mereka benar-benar menjadi tumpuan karena cabang ini menargetkan tiga emas.

Setelah itu dilanjutkan panahan. Cabang primadona panahan kembali berpeluang medali karena ada dua nomor yang dipertandingkan yaitu tim recurve putra dan putri. Meski telah melebihi target dua emas, tim panahan bertekad menambah pundi medalinya.

 "Target dua medali emas memang sudah terpenuhi, tapi peluang menambah masih terbuka karena ada beberapa nomor yang belum dipertandingkan," kata Ketua Umum PB Perpani Titiek Prabowo.

Pada nomor tim recurve, Indonesia mengandalkan trio Titik Kusumawardani, Diananda Choirunisa dan Linda Lestari di sektor putri. Sedangkan putra mengandalkan Hendra Purnama, Riau Ega Pratama dan Muhammad Hanif Wijaya.

Cabang balap sepeda juga sudah mulai perburuan emasnya. Ada dua nomor yang dilombakan yaitu nomor criterium putra dan putri di Putrajaya. Untuk nomor ini Indonesia mengandalkan Maghfirotika Marenda dan Ayustina Delia Priatna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 Untuk putra ada nama Abdul Soleh, Dadi Suryadi, Erik Andriyanto, Heksa Priya Prasetya, Nanda Eko Wahyudi dan Eko Bayu Nur Hidayat.

"Semoga di hari pertama ini bisa langsung meraih medali," kata manajer timnas balap sepeda Indonesia, Budi Saputra saat dikonfirmasi.

Selain itu cabang renang yang juga dimulai perburuan medalinya. Ada nama I Gede Siman Sudartawa yang bakal turun gelanggang. Atlet asal Bali ini diharapkan menjadi penyumbang emas bagi Indonesia. Begitu juga cabang anggar, tenis meja dan bowling.

Indonesia saat ini berada di posisi kelima klasemen perolehan medali SEA Games 2017, dengan 3 ems, 4 perak, dan 10 perunggu.  Di atas Indonesia ada negara-negara Malaysia (16 emas, 13 perak, 9 perunggu),  Singapura (8 emas, 10 perak, 7 perunggu), Thailand (5 emas, 4 perak, 6 perunggu), dan Vietnam (4 emas, 3p perak, 5 perunggu).

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bendera Merah Putih Terbalik di SEA Games Kamboja, Sebelumnya Pernah Terjadi di SEA Games Malaysia

6 Mei 2023

Para penari membawa bendera Indonesia dalam posisi terbalik dalam upacara pembukaan SEA Games XXXII/2023 Kamboja di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Jumat (5/5/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira
Bendera Merah Putih Terbalik di SEA Games Kamboja, Sebelumnya Pernah Terjadi di SEA Games Malaysia

Kejadian bendera merah putih terbalik di SEA Games 2023 Kamboja bukan yang pertama. Pada edisi 2017 di Malaysia pun, bendera kebanggaan Indonesia ini sempat terbalik.


Bendera Indonesia Terbalik dalam Pertunjukan di Upacara Pembukaan SEA Games 2023

5 Mei 2023

Para penari membawa bendera Indonesia dalam posisi terbalik dalam upacara pembukaan SEA Games XXXII/2023 Kamboja di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Jumat (5/5/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira
Bendera Indonesia Terbalik dalam Pertunjukan di Upacara Pembukaan SEA Games 2023

Kejadian bendera Indonesia terbalik tak hanya terjadi di upara pembukaan SEA Games 2023.


Alih Kewarganegaraan Ezra Walian Segera Kelar, PSSI Terima Surat dari FIFA

11 Juni 2021

Pemain Persib Bandung, Ezra Walian. (persib.co.id)
Alih Kewarganegaraan Ezra Walian Segera Kelar, PSSI Terima Surat dari FIFA

Proses alih kewarganegaraan Ezra Walian disebut bakal segera kelar setelah FIFA mengirim surat balasan kepada PSSI.


Tenis BNI Open 2019: Para Anggota Tim SEA Games Masih Melaju

20 November 2019

Penampilan Priska Medelyn Nugroho dalam Kejurnas Tenis BNI Open 2019 di Jakarta. (dok. Pelti)
Tenis BNI Open 2019: Para Anggota Tim SEA Games Masih Melaju

Para petenis anggota pelatnas SEA Games 2019 melaju dalam Kejurnas Tenis BNI Open 2019 yang sedang digelar di Hotel Sultan,. Jakarta.


SEA Games 2019: Golf Hanya Targetkan 2 Perak dan 2 Perunggu

20 Oktober 2019

Chef de Mission Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warga Negara (berjaket) saat mengunjungi pelatnas golf di Emeralda Country Club Cimanggis, Depok pada Minggu 20 Oktober 2019. (dok. KOI)
SEA Games 2019: Golf Hanya Targetkan 2 Perak dan 2 Perunggu

Tim golf Indonesia hanya memasang target perolehan 2 perak dan 2 perunggu dalam ajang SEA Games 2019.


Tim Hoki Asian Games 2018 Didominasi Mantan Pemain SEA Games 2017

30 Januari 2018

Para pemain timnas Indonesia berlatih saat pelatnas hoki Asian Games 2018. (Ariandono/Tempo)
Tim Hoki Asian Games 2018 Didominasi Mantan Pemain SEA Games 2017

Mantan atlet SEA Games 2017 mendominasi tim hoki Indonesia yang akan diterjunkan ke Asian Games 2018.


Pemerintah Umumkan Atlet Berprestasi yang Jadi PNS pada 17 Januari 2018

8 Januari 2018

Pesta kembang api saat penutupan SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 30 Agustus 2017. Tuan rumah Malaysia berhasil menjadi juara umum dengan meraih medali 145 emas, 92 perak, dan 86 perunggu. ANTARA/Wahyu Putro A
Pemerintah Umumkan Atlet Berprestasi yang Jadi PNS pada 17 Januari 2018

Pemerintah akan segera mengumumkan nama-nama atlet berprestasi yang menjadi PNS.


Kaleidoskop 2017: Insiden Bendera dan Prestasi Buruk di SEA Games

26 Desember 2017

SEA Games 2017, 2 Emas Pertama dari Panahan
Kaleidoskop 2017: Insiden Bendera dan Prestasi Buruk di SEA Games

Insiden pencantuman Merah Putih secara terbalik dan prestasi buruk hanya menempati peringkat 5 klasemen medali, dialami Indonesia di SEA Games 2017.


Torehkan Rekor SEA Games, Dua Atlet Ini Dapat Penghargaan KOI

4 Desember 2017

Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa merentangkan bendera Merah-Putih usai menjuarai final renang 50 meter gaya punggung putra SEA Games XXIX di National Aquatic Centre, kawasan Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 21 Agustus 2017. ANTARA FOTO
Torehkan Rekor SEA Games, Dua Atlet Ini Dapat Penghargaan KOI

Dua atlet Indonesia pemecah rekor SEA Games 2017, Hendro Yap dan I Gede Siman Sudartawa, menerima penghargaan dari KOI.


Cetak Rekor di SEA Games 2017, Dua Atlet Ini Dapat Penghargaan

4 Desember 2017

Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa menggigit medali emas saat menjuarai final renang 50 meter gaya punggung putra SEA Games XXIX di National Aquatic Centre, kawasan Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 21 Agustus 2017 malam. Siman menyabet medali emas dengan catatan waktu 25,20 detik sekaligus memecahkan rekor SEA Games 2015 yang dicatatkan perenang Singapura Quah Zheng Wen dengan 25,27 detik. ANTARA FOTO
Cetak Rekor di SEA Games 2017, Dua Atlet Ini Dapat Penghargaan

Dua atlet Indonesia yang mencetak rekor dalam pergelaran SEA Games 2017 Kuala Lumpur, mendapatkan penghargaan dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI).