TEMPO.CO, Jakarta - PT Go-Jek Indonesia dan PT Rintis Sejahtera sebagai pengelola jaringan ATM Prima meresmikan kerja sama model bisnis agregator pembayaran dengan layanan sistem pembayaran nontunai dari aplikasi Go-Jek, yaitu Go-Pay. "Kerja sama ini merupakan kontribusi dalam mewujudkan cashless society dan inklusi keuangan," kata Chief Marketing Officer Go-Jek Indonesia Piotr Jakubowski dalam acara penandatanganan piagam kerja sama di Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2017.
Piotr mengatakan kolaborasi dengan jaringan ATM Prima akan mampu memudahkan isi saldo Go-Pay bagi pengguna aplikasi Go-Jek. "Pengguna aplikasi akan bisa melakukan isi saldo Go-Pay melalui jaringan bank yang bekerja sama dengan pengelola ATM Prima. Kami berharap ini dapat berdampak positif bagi inklusi keuangan," ucapnya.
Baca: Gojek Dapat Suntikan USD 100 Juta dari Raksasa E-Commerce Cina
Adapun Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera Iwan Setiawan mengatakan Jaringan ATM Prima akan terus berkomitmen mendukung strategi Go-Jek dalam meningkatkan layanan transaksi elektronik secara aman dan efisien dengan tingkat layanan yang tinggi. "Kita semua harus memiliki komitmen berkesinambungan guna meningkatkan kualitas layanan," ujarnya.
Dengan kerja sama ini, pengguna aplikasi Go-Jek dapat mengisi saldo Go-Pay dari beberapa bank, seperti BRI Syariah melalui mobile banking dan SMS banking, Bank Danamon melalui ATM, Bank OCBC NISP melalui PPOB, Bank Panin melalui ATM, serta Bank Sinarmas melalui ATM, Internet banking, dan teller.
Untuk tahap selanjutnya, akan ada layanan isi saldo Go-Pay bagi pengemudi Go-Jek serta lebih banyak bank mitra Jaringan ATM Prima yang akan terhubung, seperti Rabobank, Bank Bukopin, Bank Victoria, Bank Syariah Bukopin, Bank BJB, Bank Mega, Maybank, dan Bank Muamalat.
ANTARA