TEMPO.CO, Jakarta - Keracunan makanan bisa membuat penderitanya lemah, bahkan mungkin tak sadarkan diri. Berbagai cara bisa dilakukan untuk pencegahan agar tak semakin ruwet. Konon susu bisa menjadi salah satu penawar racunnya, betulkah?
Susu mengandung komponen nutrisi yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi karena mengandung berbagai zat gizi penting. Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Anak & Bunda Harapan Kita, Ariani Dewi Widodo, mengatakan susu mengandung banyak mikronutrien yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca juga:
Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos
Mau Bikin Hati Wanita Meleleh? Tiru Saja Kang Ha Neul
Begini Cara Pemain Warkop DKI Reborn Part 2 Menjaga Stamina
"Susu kaya akan kalsium, magnesium, selenium, riboflavin (vitamin B2), Vitamin B12 dan asam pantothenat (vitamin B5)," kata Ariani, beberapa waktu lalu.
Lalu, benarkah susu dapat menetralisir racun dalam tubuh? Menurut Ariani, susu bukan menetralisir racun secara khusus. "Tapi, (susu) dapat membilas dan mengeluarkan racun dalam tubuh secara cepat," ujarnya.
Ariani menceritakan, ada pasiennya yang meminum soda api, kemudian langsung diberikan susu. "Kalau kita berikan susu, itu langsung membilas, juga tidak membuat penyumbatan di saluran cerna serta membuat encer," kata dia.
Selain itu, Ariani melanjutkan, susu mengadung laktosa yang membuat cairan atau racun dalam tubuh cepat dikeluarkan melalui urine. "Air putih bisa juga, tapi (air putih) hanya membilas dan membuat lebih encer. Jadi, tidak ada faktor yang cepat membuatnya dikeluarkan," ujarnya.
Namun, Ariani menegaskan, itu hanya sebagian dari manfaat susu dan bukan satu-satunya cara untuk mengeluarkan racun dalam tubuh. "Jadi kalau ke dokter, tetap akan dimasukan selang untuk dibilas".
AFRILIA SURYANIS