Meski begitu tidak semua pekerja lepas memiliki penghasilan stabil. Terkadang lesunya tawaran kerja berdampak pada tidak menentunya penghasilan yang diperoleh.
Dengan tidak adanya jaminan penghasilan yang jelas, masa depan tidak pasti selalu membayangi pikiran para pekerja lepas.
Baca Juga:
Apakah menjadi pekerja lepas dapat menjamin hidup selamanya? Tidak sedikit akhirnya yang menyerah dan memutuskan untuk menjadi pekerja kantoran dengan penghasilan pasti tiap bulannya. Baca: Hati-hati Menulis Resume Kerja, Kata Jagoan Bisa Jadi Bumerang
Lalu bagaimana menyiasati agar hal tersebut tidak terjadi?
1. Atur waktu bekerja
Menurut Kepala Divisi Pekerja Lepas dan Kontraktor Beever dan Struthers di Amerika Serikat Claire Kennedy mengatur waktu bagi seorang pekerja lepas menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Meski memiliki waktu fleksibel dalam bekerja, bukan berarti pekerja lepas bisa meremehkan waktu untuk bekerja.
“Jika karyawan dituntut bekerja setidaknya delapan jam sehari maka seorang pekerja lepas pun harus menetapkan jumlah jam kerja. Misalnya, lima jam, enam jam, atau lebih, dalam sehari. Tidak harus dari pagi, bisa sehabis makan siang dan sebagainya. Hal ini penting karena berpengaruh pada tingkat produktivitas dan pencapaian target,” katanya.
2. Tingkatkan keterampilan
Menjadi sebuah keharusan bagi seorang pekerja lepas untuk meningkatkan keahlian sesuai dengan perkembangan zaman. Jika tidak melakukannya maka pengguna jasa akan meninggalkan Anda. Kembangkan keahlian lain yang sekiranya akan meningkatkan nilai Anda sebagai seorang pekerja lepas. Misalnya, jika Anda seorang fotografer maka ambilah kursus pengeditan gambar atau desain, agar kualitas foto Anda lebih diminati. Baca: Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos
3. Buat situs web berkualitas
Di era digital, Anda tidak perlu repot mencetak portofolio pekerjaan sebelumnya. Cukup buat sebuah situs web yang memuat portofolio terbaik Anda, maka pembeli atau pengguna jasa potensial dari seluruh dunia akan mudah menemukan Anda. Menurut konsultan pemasaran konten Creative Live, Ryan Robinson, selain situs web, pekerja lepas juga dapat memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
“Jika ingin menambah nilai jual sebagai seorang pekerja lepas, maka Anda harus membuat sebuah situs web yang menampilkan keahlian, portofolio terbaik selama ini. Menyediakan informasi dan kontak yang bisa dihubungi. Kemudian Anda bisa menyertakan tautan situs tersebut di setiap email atau akun media sosial,” tuturnya.
4. Bangun kredibilitas
Membangun kredibilitas bagian dari meningkatkan kualitas seorang pekerja lepas. Selain membuat situs web berkualitas, Anda bisa berkolaborasi dengan influencer atau selebritis yang masih berkaitan dengan pekerjaan yang ditekuni. Misalnya, seorang perias lepas berkolaborasi dengan selebriti atau influencer untuk dirias sekaligus pemotretan.
“Kredibilitas dapat membantu Anda menambah citra positif dan kualitas dari pekerjaan yang Anda lakukan. Selain itu dengan berkolaborasi maka calon pengguna jasa potensial Anda akan bertambah karena selebritis atau influencer tersebut ikut membantu mempromosikan diri Anda,” ujar Ryan. Baca: Mau Bikin Hati Wanita Meleleh? Tiru Saja Kang Ha Neul
5. Perluas jaringan
Semakin luas jaringan pertemanan yang dimiliki, maka semakin besar kesempatan seseorang untuk mendapat tawaran pekerjaan. Anda bisa menawarkan teman-teman untuk menggunakan jasa yang Anda tawarkan atau meminta bantuan kolega untuk dikenalkan dengan perusahaan yang memang menjadi pasar potensial Anda.
“Bergabung dalam milis atau komunitas yang berkaitan dengan pekerjaan dapat menambah jaringan pertemanan Anda. Selain itu, komunitas merupakan pasar potensial untuk pekerjaan Anda,” ucap Ryan.