Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontroversi Aplikasi Poligami, Wadah Para Suami Cari Jodoh Lagi?

Editor

Susandijani

image-gnews
Aplikasi ayopoligami.com
Aplikasi ayopoligami.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu artikel tentang poligami di laman magdelene.co mendadak viral. Dibandingkan dengan tulisan lain pada web tersebut, artikel berjudul Dua Hari Menjajal Aplikasi Poligami dan Ini yang Saya Temukan, ini mendapatkan hits cukup tinggi, yaitu 102999 hits, dan mendapat sekitar 40 an komentar.

Isinya tentang pengalaman penulis saat mencoba sebuah aplikasi poligami.  Elma Adisya, sang penulis ketika dihubungi TEMPO.CO Senin 4 September 2017, menyebutkan tadinya hanya iseng  saja daftar di aplikasi tersebut. “Setelah jadi anggota, Hmmm. Aku lihat aplikasi ini,  malah jadi semakin membuat laki laki beristri gampang nikah lagi tanpa ijin atau sepengetahuan istri,  dan malah jatohnya mereka ini sebenernya selingkuh pake aplikasi ini,” katanya yang baru magang jadi reporter sekitar satu bulan-an ini.

Temuan apa yang diperolehnya saat menjadi anggota aplikasi itu? “Saya kaget anggotanya kebanyakan laki-laki. Di hari pertama saya daftar, akun prianya  600 sementara wanita 114 orang. DI hari kedua jumlahnya meningkat. Pria jadi 1500 dan wanita 121,” katanya juga seperti yang ditulis di artikel tersebut. Baca:Kapan Sebaiknya Diskusi Poligami Dengan Anak

Lucunya, adalah saat pertama kali dia menggunakan akun pria, sama sekali tidak ada tanggapan. Tapi, ketika daftar dengan akun perempuan, bermodal kutipan religius dan foto asal, dalam 20 menit ada 20 orang yang berkunjung ke akunnya dan tiba-tiba sudah banyak punya teman. “Rupanya ‘pertemanan’ tidak memerlukan persetujuan dari pemilik akun,” tulisnya.

Elma mengaku kaget, karena sebelumnya dia telah mencoba beberapa aplikasi kencan daring seperti OK Cupid dan Tinder, tapi baru kali ini kotak pesannya dipenuhi notifikasi. “Mereka adalah para ikhwan yang ngebet untuk mencari madu bagi istrinya. Beberapa adalah para suami yang jujur mengakui bahwa mereka ada di situ tanpa sepengetahuan istri mereka,” tulisnya lagi.


Beberapa petualangannya di akun tersebut dibeberkan gamblang. Salah satunya perkenalannya dengan seorang bernama “Tono” yang langsung meminta fotonya.  Elma menolak dengan menjawab : “Enggak boleh atuh, akhi, kan enggak boleh liatin muka, selfie. Tapi Insha Allah saya enggak kekurangan apa-apa mukanya...masih ada hidung sama mulut sama mata.” Ternyata tak mempan. Kemudian dia beralih ke pria yang disebut“Pak Kumis”.

Pak Kumis ini sudah menikah hampir 23 tahun dan memiliki anak berusia 22 tahun yang sedang kuliah. Bapak ini ingin mencari istri kedua karena katanya istri yang sekarang tidak seperti dulu lagi di tempat tidur, sementara katanya dia masih “kuat seperti dahulu kala”. Apakah sang istri tahu Pak Kumis berniat poligami? “Ya tidak tahu lah. Saya kan masih menjaga perasaan istri saya.” Baca: Aplikasi Poligami, Pertarungan dalam Hukum dan Godaan

Ada juga yang menulis pesan begini : “Mbak siap dipoligami dengan nikah siri dan dirahasiakan?” Elma hanya tertawa miris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Geram, geli bergantian dirasakan Elma saat menjelajah aplikasi poligami tersebut. “Saya jadi tidak yakin semua perempuan ini memang berniat dimadu atau mencari ‘imam’, mungkin banyak dari mereka hanya iseng seperti saya,” katanya.

Elma pun  menghapus akunnya pada malam kedua menjadi anggota. “Mual,” Katanya.

Mual juga sepertinya dialami para komentator artikel tersebut, hampir semuanya mencibir. Di antaranya: Melissa yang menulis : Syahwat berkedok agama. Poligami bukan sesuai anjuran Nabi u/ menikahi janda2 tua & tdk mampu, tapi krn urusan ranjang. Meh! 

Tapi ada juga yang berkomentar agak lain: mana sich yg lebih baik poligami sbg pelampiasan nafsu, atau selingkuh sebagai pelampiasan nafsu atau pada pergi ke lokalisasi sbg pelampiasan nafsu atau pergaulan bebas sbg pelampiasan nafsu..... wech..wech..logika terbolak-balik atau komen pada baper nich.

Anda punya komentar apa?

SUSAN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Undang-undang anti-Poligami Disahkan di India, Pro-Kontra di Kalangan Wanita Muslim

12 Februari 2024

Wanita Muslim terlihat saat upacara pernikahan massal, di mana 51 pasangan Muslim mengucapkan sumpah pernikahan mereka, di Mumbai, India, 14 Januari 2024. REUTERS/Francis Mascarenhas/
Undang-undang anti-Poligami Disahkan di India, Pro-Kontra di Kalangan Wanita Muslim

Negara bagian Uttarakhand, India, mengesahkan undang-undang yang melarang poligami. Wanita Muslim ada yang setuju dan menentang.


Viral PNS Pria Boleh Poligami, PNS Perempuan Boleh Poliandri?

10 Juni 2023

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
Viral PNS Pria Boleh Poligami, PNS Perempuan Boleh Poliandri?

PNS pria boleh poligami sudah diatur di UU Perkawinan. Bagaimana PNS Perempuan? Boleh poliandri?


Begini Aturan soal ASN Pria Boleh Poligami dan Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

10 Juni 2023

Ilustrasi Korpri atau PNS atau ASN. Shutterstock
Begini Aturan soal ASN Pria Boleh Poligami dan Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

Bagaimana sebenarnya aturan soal poligami bagi ASN yang viral di sosial media?


Soal ASN Boleh Poligami, Plt Kepala BKN: Yang Masalah Kenapa Kalau Perempuan PNS Jadi Istri Kedua Diberhentikan

9 Juni 2023

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
Soal ASN Boleh Poligami, Plt Kepala BKN: Yang Masalah Kenapa Kalau Perempuan PNS Jadi Istri Kedua Diberhentikan

Soal ASN pria boleh poligami menurut Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana sudah diatur di UU Perkawinan. Yang ramai aturan untuk ASN wanita.


Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

4 Juni 2023

Pemudik menaiki kereta Jayakarta jurusan Surabaya Gubeng di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 15 April 2023. Sebanyak 23.000 pemudik berangkat menuju ke berbagai daerah di Pulau Jawa, mereka diangkut menggunakan 32 kereta api yang tersedia di Stasiun Pasar Senen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bisa menurunkan penumpang kereta api yang berbuat ulah, seperti tidak turun di stasiun tujuan.


Kasus Istri TNI AU Korban Poligami, Komnas Perempuan: Jauh dari Keadilan & Melanggengkan Impunitas

3 Juni 2023

Rumaisah Satyawati, istri dari anggota TNI AU yang dipoligami sejak 2006. Dia ditemui usai vonis suaminya di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Kasus Istri TNI AU Korban Poligami, Komnas Perempuan: Jauh dari Keadilan & Melanggengkan Impunitas

Komnas Perempuan menilai putusan kedaluwarsa oleh hakim pada kasus poligami istri TNI AU menjauhkan korban dari keadilan.


Viral PNS Pria Boleh Poligami dan PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua, BKN: Aturan Terbit Sejak 40 Tahun Lalu

3 Juni 2023

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
Viral PNS Pria Boleh Poligami dan PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua, BKN: Aturan Terbit Sejak 40 Tahun Lalu

BKN menanggapi viral PNS pria boleh poligami dan PNS perempuan tak boleh jadi istri kedua.


Pengadilan Militer Putuskan Kasus Poligami Anggota TNI AU Sudah Kedaluwarsa, Sanksi Disiplin Diserahkan ke Satuannya

31 Mei 2023

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Pengadilan Militer Putuskan Kasus Poligami Anggota TNI AU Sudah Kedaluwarsa, Sanksi Disiplin Diserahkan ke Satuannya

Istri sah anggota TNI itu baru tahu suaminya melakukan poligami selama 15 tahun pada 2021.


Adegan Tolak Poligami di Film Buya Hamka Jadi Paling Menarik Bagi Najwa Shihab

19 April 2023

Hadir di Gala Premier Film Buya Hamka, Laudya Cynthia Bella dan Vino G. Bastian kenakan busana nuansa adat Minang/Foto: Instagram/Laudya Cynthia Bella
Adegan Tolak Poligami di Film Buya Hamka Jadi Paling Menarik Bagi Najwa Shihab

Saat menonton film Buya Hamka dalam gala premier, Najwa Shihab mengaku terkesan dengan kesetiaan Buya Hamka kepada istrinya, Siti Raham.


Stigma Masih Warnai Layanan Kesehatan Orang dengan HIV di Bandung

25 Oktober 2022

Layanan kesehatan bagi orang dengan HIV di Kota Bandung tersebar di 24 fasilitas seperti Puskesmas di Jalan Pasundan. TEMPO/ANWAR SISWADI
Stigma Masih Warnai Layanan Kesehatan Orang dengan HIV di Bandung

Arul sendiri pernah mengalami stigma serupa ketika melakukan tes HIV di sebuah Puskesmas di Kota Bandung pada 2015 dan 2016.