TEMPO.CO, Jakarta - Sarapan konon merupakan energi yang sangat dibutuhkan tubuh dalam memulai aktivitasnya. Nah, tapi meski sudah sarapan teratur, kenapa badan tetap merasa lelah? Coba perhatikan lagi menu sarapan yang Anda makan pagi itu.
Jenis sarapan yang terlalu banyak lemak dan kalori, justru akan meningkatkan produksi serotonin dalam otak. Akibatnya Anda justru akan merasa lemas dan mengantuk. Demikian hasil penelitian yang disebutkan dalam sebuah artikel di laman WebMD belum lama ini.
Baca Juga:
Baca juga:
Impian Bulan Madu pada Pria, Harus Terbuka
Entrupy, Deteksi Keaslian Tas Mewah dalam Hitungan Menit
Aceh Bisa Membuat Para Lelaki Lebih Bahagia, Cek Surveinya
Para peneliti dari Universitas Sydney, Australia, itu melakukan riset tentang perbandingan pengaruh antara sarapan pagi yang berlemak tinggi dengan sarapan pagi yang lebih banyak karbohidratnya. Kandungan nutrisi dan kalori kedua jenis sarapan itu sama dan seimbang.
Hasilnya? Mereka yang sarapan dengan santapan tinggi lemak, ternyata lebih cepat lapar dan kelompok "berlemak' ini mulai ngemil di antara waktu sarapan dan makan siang. Sehingga tak heran kalau total asupan kalorinya terus meningkat.
Sebaliknya, kelompok tinggi karbohidrat bisa menahan lapar lebih lama. Yang menarik, kelompok ini rupanya lebih smart dan lebih waspada selama riset dilakukan.
SUSAN