TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pembunuhan terhadap pegawai Badan Diklat Badan Narkotika Nasional, Indria Kameswari, menyisakan tanda tanya. Indria tewas ditembak oleh suaminya, Abdul Malik alias Mochamad Akbar.
Polisi menduga pembunuhan itu dilatarbelakangi pertengkaran dalam rumah tangga. Lalu apa sebenarnya yang membuat suami atau pria tega membunuh pasangannya?
Psikolog dari Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center Kendoya, Ine Indriani, mengatakan, bila ada orang yang membunuh pasangan, alasannya bisa beragam dan bisa berbeda antara pelaku satu dan pelaku lain. Baca: Krisis Bahagia Bakal Dialami di Usia 30-an, Simak Penelitiannya
"Pertama, yang membunuh karena sakit hati, karena pasangan selingkuh, meremehkan, dan lain-lain," kata Ine kepada Tempo, Kamis, 7 September 2017.
Kedua, Ine melanjutkan, ada juga pasangan yang membunuh pasangannya karena pertengkaran hebat, serta luapan kemarahan yang tidak terkontrol dan tidak berpikir panjang. "Frustrasi dengan kondisi rumah bisa juga menjadi pemicunya," ujarnya.
Ketiga, kemampuan kontrol emosi yang bermasalah atau adanya masalah kejiwaan juga bisa membuat seseorang tak terkendali dan tega membunuh. "Atau stres dan tertekan," kata Ine. Baca: Karier Menurut Zodiak, Scorpio Ada Kejutan September Ini
AFRILIA SURYANIS