TEMPO.CO, Jakarta - Melakukan tur ke beberapa wilayah merupakan agenda yang pasti dilakukan para komunitas motor besar. Sekretaris Jenderal Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Tangerang Andry Desuardi menceritakan pengalaman tur paling menarik yang pernah ia lakukan, saat mengunjungi tiga negara sekaligus. “Kami berangkat dari Pontianak, Kalimantan lalu ke Brunei kemudian ke Malaysia dan berakhir di Sampit, Kalimantan Tengah," ujar Andry di kawasan Jakarta Selatan, Minggu, 17 September 2017. Perjalanan itu dilalui sejauh 5 ribu kilometer, dalam 10 hari.
Menurut Andry, yang paling menarik saat perjalanan itu adalah saat mereka harus melewati perbatasan antar negara. Andry merasa antusias saat harus melapor di perbatasan. "Jadi pada saat kami melewati negara dan melakukan check in, kami jadi tau perlakuan masing-masing negara. Sejauh ini cukup bagus ya,” tuturnya. Baca: Bulu Ketiak Warna-warni Sedang Trend di Instagram
Selain itu,saat di Brunei Darussalam, Andry mengaku salah satu Pangeran Brunei ikut menyambut kedatangan mereka. Selain pangeran itu, komunitas yang juga antusias dengan motor bernama Pemuda Brunei pun ikut menyambut. Walau lupa nama pangeran yang menyambut mereka, menurut Andry kehadiran orang penting itu memberikannya kemudahan dalam hal administrasi keimigrasian. "Proses menunggu itu ga lamalah,” katanya. Menurut Andry, Pangeran Brunei yang ikut menyambutnya adalah penyuka motor.
Andry mengatakan dalam tur seperti itu, ada kegiatan untuk survei lokasi. Ketika tidak melakukan survey, mereka pun banyak mencari informasi dari kawan kawan kelompoknya di masing masing daerah. "Misalnya kami mau turing ke Bali, nah mungkin Harley Davidson Surabaya kami tanyakan jalannya seperti apa, jadi saling tukar informasi sesama anggota,” jelasnya. Bukan hanya itu, saat melakukan tur tiga negara, Andry mengatakan bahwa setiap klub motor besar di negara itu pun ikut melakukan turing. Klub motor lokal membantunya menjadi petunjuk jalan.
Andry tidak merasa kesulitan mengikuti tur ke tiga negara itu. Alasannya sebelum melakukan kegiatan besar itu, mereka sudah mempersiapkan surat-surat yang diperlukan.“Pertama kami paper lengkap lalu ya itulah hubungan pertemanan antar negara kita dibantu sama temen-temen disana,” ujarnya. Baca: Ukiran dari Buah Alpukat Mencuri Perhatian Pengguna Instagram
Setiap kegiatan tur dengan motor gede dianggap Andry sangat menarik. Ia mengatakan jarak yang ditempuhnya cukup jauh, yaitu minimal paling 1000 kilometer. Konvoi pun dilakukan bersama-sama sehingga jadi ada yang mengalami kesulitan seperti mogok, mereka akanberhenti ramai-ramai. "Kami akan cek, kalau ternyata sudah tidak bisa ya, mau tidak mau harusi dinaikan ke mobil,” ujar Andry.
AMMY HETHARIA