Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selfdies, Gaya Seniman Memprotes Selfie

Editor

Susandijani

image-gnews
selfdies3.TABLOIDBINTANG
selfdies3.TABLOIDBINTANG
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selfie atau swafoto telah menjadi bagian kehidupan kita sehingga sulit dipercaya bahwa selfie baru mulai populer beberapa tahun yang lalu. Orang-orang melakukan swafoto di mana-mana, dari puncak gedung pencakar langit sampai kamar mandi mereka, dan bahkan diciptakan gawai dan aksesori yang dirancang untuk melakukannya. Semua kegilaan ini membuat seorang seniman  Inggris, Stephanie Leigh Rose menentang aksi selfie dengan cara yang sangat unik yang dinamakan "selfdies".


Apa itu selfdies?  Nah, Stephanie menggambarkannya sebagai "anti-Selfie", dengan berpura-pura mati di tempat yang acak, banyak diantaranya adalah tempat-tempat wisata yang populer. Dia mengambil posisi tertelungkup di jalanan atau di tanah, dan berpura-pura sudah meninggal beberapa saat, sementara seseorang mengambil fotonya. Dia menceritakan serialnya yang tidak biasa di Instagram, di mana Anda dapat melihatnya berpura-pura mati di berbagai tempat, mulai dari Eiffel Tour dan Louvre Museum, di Paris, ke Golden State Bridge, di San Francisco.

"Serial ini memprovokasi diskusi tentang kematian, fungsi fotografi, dan membangkitkan imajinasi. Tidak ada yang direncanakan atau dipersiapkan dalam foto-foto ini, foto diambil apa adanya," ujar Stephanie menulis di situsnya.

Baca juga: Selfie: dari Duck Face ke Fish Gape, Anda Suka yang Mana?

"Tidak ada peralatan, penerangan, atau kondisi khusus lainnya. Saya menjalani hari normal saya, dan jika kebetulan ada momen atau tempat yang menurut saya sangat memprovokasi, saya akan mengambil foto STEFDIES. Itulah keindahan rangkaian ini. Ini adalah arti sebenarnya dari apa yang saya yakini foto seharusnya - bukti fisik yang nyata bahwa 'saya ada di sini'.


Betapapun konyolnya proyek ini, tapi Rose sangat serius, dan telah melewati batas-batas higienis untuk membuat pose kematiannya serealistik mungkin. Dia mengatakan kepada surat kabar Inggris Metro bahwa mulutnya benar-benar menyentuh urine saat menelungkup di toilet umum di San Francisco, dan dia telah menyentuh kotoran anjing lebih banyak daripada yang dia ingat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbaring di tempat-tempat kotor juga telah menghancurkan banyak pakaiannya, tapi itu semua atas nama seni, jadi bukan masalah besar. Seniman itu pernah ditendang keluar dari katedral Notre Dame karena telah berpura-pura mati di sana dan diminta untuk menghapus salah satu foto selfdies-nya. Di Roma, Ia juga  hampir diinjak-injak oleh sekelompok orang, karena berpose mati selama lomba maraton dan terlalu dekat dengan politisi penting,. Seni membutuhkan pengorbanan, dan Stephanie sepertinya bersedia menempatkan dirinya dalam posisi yang sangat tidak nyaman, jika membantu mendapatkan pesan anti-selfie-nya di luar sana. Baca: 3 dari 10 Pekerja Kantoran Alami Burnout, Apa Itu?

"Dalam budaya Selfie stick-kardashian-youtube-photoshopped-memememe shitshows saat ini, kita telah melupakan apa arti dan nilai sebuah foto. Kita hidup dalam budaya yang terobsesi virtual reality. Tidak ada yang nyata, terutama di foto. Segalanya adalah airbrushed, lingkaran cahaya disempurnakan, pop sentris. Semuanya 'dipentaskan'. Kami semua hanya pemain, " kata Stephanie. "Saya ingin kembali menampilkan foto nyata, orang sungguhan. Saya tidak boleh terhubung dengan kamera, tapi malah menjadi objek kamera."

Untuk mengikuti proyek Stephanie Leigh Rose, Anda dapat ikuti halaman Instagram dan Facebook-nya, serta kunjungi situsnya, Stefdies.com.

TABLOIDBINTANG.COM


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

20 jam lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

1 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

6 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

13 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.


Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

15 hari lalu

Pembeli membeli takjil untuk berbuka puasa pada bulan Ramadan di Jalan Panjang, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Pedagang takjil disini menjadi alternatif warga Jakarta dan sekitarnya yang mencari beraneka ragam hidangan berbuka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/Fajar Januarta
Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

Media sosial sedang diramaikan dengan istilah war takjil, war telur, dan war tiket belakangan ini. Begini maksudnya.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

18 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

19 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

20 hari lalu

Ilustrasi plagiat
Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

FEB Unair menyatakan telah bertindak proaktif dalam kasus plagiarisme atau penjiplakan tugas mata kuliah oleh mahasiswanya yang bernama Safrina.