Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abu Bakar Baasyir: Saya bukan Amir Jamaah Islamiyah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Abu Bakar Ba'asyir membantah semua tuduhan jaksa penuntut umum, tentang tudukan tindakan makar maupun tuduhan memberikan keterangan palsu dalam akta otentik. Menurutnya, seluruh tuduhan itu tidak didasarkan bukti yang jelas dan lebih berkesan rekayasa. Hal ini disampaikan Abu Bakar Ba'asyir dalam pembelaan yang ia dibacakan dihadapan majelis hakim yang dipimpin oleh Hakim Ketua Muhammad Soleh, Kamis (21/8).

Sidang yang berlangsung di gedung Badan Meteorologi dan Geofisika itu dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Ratusan pendukung Abu Bakar Ba'asyir yang memenuhi ruang sidang meneriakkan takbir saat Ba'asyir masuk ruangan.

Dalam pembacaan pembelaan yang berlangsung sekitar dua jam itu, Ba'asyir menyatakan tidak benar ia melakukan tindakan makar, berniat menjatuhkan negara kesatuan Republik Indonesia, dan mendirikan negara Islam Indonesia sebagaimana tuduhan jaksa.

Menurut Baasyir, tuduhan jaksa berdasarkan tuduhan bahwa ia menjabat sebagai Amir (pemimpin) Jemaah Islamiyah. "Saya bukan Amir dari apa yang dinamakan Jamaah Islamiyah, bahkan saya tidak tahu apa itu Jamaah Islamiyah," tegas Ba'asyir yang seperti biasa mengenakan peci putih dan menyampirkan sorban putih di pundaknya.

Menurut dia, nama organisasi itu baru diketahuinya dari media massa. Ba'asyir lebih lanjut mengatakan semua saksi yang diajukan jaksa untuk membuktikan bahwa dirinya Amir Jamaah Islamiyah sangat lemah, karena semua saksi hanya mendengar dari orang lain yang puncak nara sumbernya hanya seorang, yakni Hambali.

"Saksi-saksi itu, tidak pernah mendengar langsung dari saya dan melihat pelantikan ketika saya diangkat sebagai Amir seperti yang dituduhkan JPU (Jaksa Penuntut Umum)," kata Ba'asyir. Apalagi, tambah Ba'asyir, semua saksi dari Malaysia maupun dari Singapura saat memberikan keterangan sarat dengan kecaman, karena mereka ditahan dibawah undang-undang keamanan dalan negeri (ISA).

"Kesaksian mereka juga dilakukan melalui teleconfrence yang tidak diatur dalam undang-undang," ujar Ba'asyir yang membacakan pembelaannya sambil berdiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ba'asyir juga membantah tuduhan, ia berniat membunuh Presiden Megawati Soekarnoputri atau terlibat dalam sejumlah pengeboman, Ia juga tidak tahu-menahu tentang pengiriman anggota Jamaah Islamiyah ke Philipina maupun ke Afganistan untuk latihan seperti tuduhan jaksa.

Ba'asyir dengan suara terbata-bata menjelaskan, selama ini kegiatannya hanyalah mengajar syariat Islam secara kaffah kepada masyarakat, baik ketika Ia di Malaysia maupun saat Ia kembali ke Indonesia pada 1999. Saat di Indonesia kegiatannya itu, Ia lakukan lewat Majelis Mujahidin Indonesia. "Tuduhan, bahwa saya akan berbuat makar adalah perbuatan fitnah yang bertujuan menghalangi saya dalam mengajarkan syariat Islam secara kaffah di Indonesia," kata Ba'asyir.

Mengenai tuduhan JPU, bahwa dia telah kehilangan kewarganegaraan Indonesia, dengan alasan dirinya telah tinggal di Malaysia selama 14 tahun, Ba'asyir menilai tuduhan itu sangat kejam dan tendensius. Menurutnya, kepergiannya ke Malaysia, kala itu untuk menghindari ancaman pemerintah Orde Baru atas tindakannya yang menentang dijadikannya Pancasila sebagai satu-satunya asas.

Usai mendengarkan pembelaan dari Abu Bakar Ba'asyir, majelis hakim memutuskan menunda persidangan hingga pukul 13.00 WIB. Sesudah istirahat nanti, sidang akan kembali dilanjutkan dengan pembacaan pembelaan oleh tim penasehat hukum Abu Bakar Basyir yang antara lain terdiri dari Muhammad Assegaf dan Andan Buyung Nasution.

nunuy nurhayati-Tempo News Room

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

31 menit lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

32 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

59 menit lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Ini Prediksi Setlist Konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Siap-siap Nyanyi Bareng!

1 jam lalu

Grup idola K-pop TVXQ yang beranggotakan Yunho dan Changmin.  Foto: Instagram/@tvxq.official
Ini Prediksi Setlist Konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Siap-siap Nyanyi Bareng!

Prediksi setlist konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Sabtu, 20 April 2024 di ICE BSD.


Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

2 jam lalu

Celine Dion menghadiri Grammy Awards 2024 di Los Angeles, California, 4 Februari 2024. Foto: Instagram/@recordingacademy
Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

Film dokumenter I Am: Celine Dion akan tayang di Prime Video pada 25 Juni 2024


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

2 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

2 jam lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

2 jam lalu

Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 30 November 2023. TKN Prabowo-Gibran meminta agar tidak ada lagi yang menuding pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres cacat hukum. TEMPO/M Taufan Rengganis
TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

Menurut Dasco, Prabowo juga berpesan kepada para pendukungnya untuk mempercayakan hasil putusan sengketa PHPU Pilpres 2024 ke hakim MK.


Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

2 jam lalu

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

2 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.