Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Subsidi Langsung Tidak akan Banyak Menolong Rakyat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta::Sejumlah kebijakan pemerintah banyak merugikan masyarakat kecil. Misalnya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tarif dasar listrik) dan telpon. Walau sebagai gantinya pemerintah menurunkan pajak dan memberikan dana kompensasi BBM, tetapi rakyat tidak cukup puas akan hal itu. Tindakan pemerintah seperti memberikan subsidi langsung maupun kompensasi tidak akan banyak menolong masyarakat. Sebab, jumlah subsidinya kecil, kata Uli Mulyandari dari Koalisi Perempuan Indonesia, kepada wartawan, dalam jumpa pers tentang Penolakan kenaikan harga dan privatisasi untuk melayani kepentingan negara/negara donor, di kantornya, Selasa (14/1). Dalam jumpa pers tersebut hadir pula Andreas dari WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia), Kuswiyadi dari KAU (Koalisi Anti Utang), dan Wiwin dari KPWTO (Koalisi Penentang World Trade Organization) sebagai pembicara. Dalam kesempatan itu, beberapa organisasi tersebut bersepakat untuk menolak kebijakan pemerintah untuk mencabut subsidi yang menghasilkan kenaikan harga tersebut dan juga kebijakan privatisasi pada beberapa BUMN. Mereka juga menolak adanya pemberian release and discharge (R&D) kepada sejumlah konglomerat hitam pengutang BLBI. Sebagaimana diketahui, negara terancam mengalami kerugian hingga Rp. 1000 triliun dan telah membebani APBN setiap tahunnya. Besarnya pengurangan subsidi, sekitar Rp. 25 triliun, tidak sebanding dengan subsidi yang diberikan pada sejumlah bank rekap hingga Rp. 60 triliun. Bahkan, jauh lebih kecil dibandingkan dengan biaya sosial yang ditimbulkan dan perlambatan fundamental ekonomi yang sempat dibangun, kata Uli. Mereka juga menkritik kebijakan pemerintah saat ini yang dinilai mengikuti agenda kreditor internasional yang diwakili oleh IMF (International Monetary Fund) dan CGI (Consultative Group on Indonesia). Salah satu bentuknya adalah pengurangan subsidi bagi rakyat, serta agenda privatisasi serta penjualan aset BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional). Kebijakan seperti itu dilakukan, Karena perekonomian kita sangat tergantung pada lembaga asing. Jadi, bukan untuk kepentingan rakyat, tetapi lebih kepada kepentingan investasi negara asing di Indonesia, tandasnya. . Organisasi-organisasi tersebut kemudian bersepakat untuk menyerukan tuntutan sebagai berikut: putuskan hubungan dengan IMF dan World Bank, bubarkan CGI, usir ADB (Asian Development Bank), tolak kebijakan pencabutan subsidi untuk membayar utang, dan stop privatisasi aset yang melayani kepentingan umum dan strategis. Untuk itu, Koalisi Perempuan Indonesia akan mengerahkan anggotanya yang tersebar di 9 propinsi di seluruh Indonesia untuk memonitoring pelaksanaan penyaluran dana kompensasi bagi rakyat tersebut. Selain itu, kami sudah merencanakan akan melakuakn advokasi pada pemerintah untuk memperbaiki kondisi masyarakat, kata Uli. Selain mengajukan tuntutan, hari ini, organisasi-organisasi tersebut juga mengadakan aksi demontrasi di depan Istana Negara secara bergiliran. (D.A Candraningrum Tempo News Room )
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terlibat Isu Cinlok, Rizky Nazar Klarifikasi: Kita Semua Berteman Baik

9 menit lalu

Sejumlah dukungan moril untuk Rizky Nazar datang dari lingkaran pertemanannya, termasuk dari Syifa Hadju/Foto: Instagram/Syifa Hadju
Terlibat Isu Cinlok, Rizky Nazar Klarifikasi: Kita Semua Berteman Baik

Setelah Salshabilla Adriani, kini giliaran Rizky Nazar yang klarifikasi isu cinlok


5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

14 menit lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran


Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

15 menit lalu

Ilustrasi lebah. Trade Vista
Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

Ratu lebah merupakan anggota koloni lebah madu yang paling terkenal, berikut fakta-faktanya.


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

17 menit lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

24 menit lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

28 menit lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy melaksanakan rapat bantuan kemanusiaan untuk Libya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan untuk penanganan bencana banjir di Libya berupa logistik dengan menyiapkan 16 jenis barang dan jasa yang rencananya akan dikirimkan pada tanggal 27 September 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.


Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

29 menit lalu

Pekerja tengah memberikan nomer seri pada emas berat 1 kilo di lokasi pembuatan emas Antam, Jakarta, 15 Juni 2015. Tempo/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

36 menit lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

46 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melantik 3 pejabat eselon I dan 3 pejabat eselon II di Kementerian Perdagangan pada Jumat, 26 April 2024 kemarin. Doc. Istimewa/ Humas Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.


Halal Bihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

48 menit lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Halal Bihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

PKS menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.