Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Harus Buka Ruang Dialog Meski Syafii Tewas

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah harus lebih membuka ruang untuk dialog agar proses perdamaian di Aceh dapat tercapai. Anggota DPR asal Aceh, Farhan Hamid, kepada Tempo News Room, Rabu (23/1) malam, mengatakan hal ini dilakukan walaupun Panglima GAM Teungku Abdullah Syafii tewas. Ia mengatakan, dengan tewasnya Syafii, secara politis TNI ingin menunjukkan kepada masyarakat politik Indonesia, bahwa peran mereka dalam pengamanan nasional juga tidak dapat diabaikan. Apalagi, katanya, sesudah pemisahan antara TNI dan Polri. “Tapi yang penting, harus menjadi isyarat, jangan ada kesan untuk mengembalikan jarum jam ke posisi yang lama,” katanya. Ia juga mengatakan, bahwa peristiwa ini tidak akan mempengaruhi rencana pembentukan Kodam di Aceh, karena hal itu sudah diputuskan oleh Pemerintah, sehingga tidak ada lagi pilihan. Namun Farhan mengakui bahwa di Aceh tetap ada dua pendapat yang berbeda. “Yang satu menyetujui dan minta segera dibentuk (Kodam), dan yang lain mempertanyakan dan menolak,” ujarnya. Farhan juga menambahkan, dirinya ketika di Aceh, ia membaca sebuah surat kabar lokal yang berisi bahwa Gubernur Aceh Abdullah Puteh minggu lalu baru saja menyurati Panglima GAM Tengku Abdullah Syafei untuk berunding, namun kini dikabarkan telah tewas tertembak. “Ini jadi pertanyaan masyarakat, bagaimana koordinasi antara gubernur dan aparat keamanan. Apakah hal ini akan mematikan proses dialog atau tidak, harus ada penjelasan tambahan dari gubernur?” tandasnya. Farhan juga menilai, bisa saja pasukan GAM memberikan reaksi dengan tewasnya pimpinannya itu. “Tentu juga menjadi catatan sejarah bagi kita, di masa lalu pun pergolakan-pergolakan di Aceh sangat tidak bergantung pada satu dua orang,” kata dia. Namun ia belum dapat memprediksi apakah peristiwa ini akan melemahkan posisi GAM atau tidak. “Saya tidak mengerti struktur dan kekuatan mereka, apakah dibawah Teungku Abdullah ada orang-orang lain yang mempunyai kualifikasi seperti beliau,” imbuhnya. Hingga saat ini, Farhan yang saat dihubungi sedang berada di Banda Aceh mengakui keadaan disana masih aman-aman saja. Namun ia optimis bahwa perundingan dan dialog menuju perdamaian di Aceh tetap bisa diteruskan. “Saya berharap kemaslahatan masyarakat banyak yang harus diutamakan,” kata dia. (Dimas A-Tempo News Room)
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

2 menit lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran


Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

3 menit lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Juan Medina
Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

4 menit lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

9 menit lalu

Seo Ye Ji. Instagram.com/@yeyeji_seo
Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

Ada tiga foto yang dibagikan Seo Ye Ji dalam akun Instagram barunya


Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

13 menit lalu

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

15 menit lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

16 menit lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.


Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

24 menit lalu

Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), Albertina Ho, dan Ketua Dewas KPK, Tumpak Panggabean, membacakan putusan tiga terperiksa kasus pungli rutan KPK atas nama Ristanta, Sofian Hadi, dan Achmad Fauzi di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret 2024. Ketiga terperiksa mangkir dari persidangan dengan alasan sakit. TEMPO/Han Revanda Putra.
Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK


23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

25 menit lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI


Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

31 menit lalu

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.