Kerjasama Militer Indonesia-Singapura Cegah Perampokan Laut
Kamis, 24 Juli 2003 11:11 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kerjasama Militer Indonesia dan Singapura untuk mencegah perampokan di laut, berlanjut. Panglima TNI, Jenderal Endriartono Sutarto menyampaikan kepada pers usai mendampingi Panglima Angkatan Bersenjata Singapura, Letnan Jenderal Lim Chuan Poh yang berkunjung ke kediaman Presiden Megawati Sukarnoputri di jalan Teuku Umar, Jakarta, Jumat (21/2). Menurut Panglima TNI, dalam pertemuan itu dibicarakan tentang evaluasi kerja sama militer Indonesia-Singapura. Kerja sama yang selama ini dianggap menguntungkan kedua pihak, antara lain, patroli bersama di sepanjang perbatasan Singapura-Indonesia. Panglima menyebutkan selama tahun 2002 angka perampokan di laut bisa diturunkan hingga ke titik nol. Padahal dulunya sangat besar, katanya. Namun Endriartono memastikan dalam pertemuan tidak dibicarakan soal Jemaah Islamiyah. Organisasi ini disebut-sebut sebagai jaringan terorisme internasioanl di Asia Tenggara. Karena masalah itu bukan wewenang TNI, melainkan tugas kepolisian.(Retno Sulistyowati Tempo News Room)
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Pendukung Anies Ungkapkan Kecewa dengan Putusan MK
4 menit lalu
Pendukung Anies Ungkapkan Kecewa dengan Putusan MK
Pendukung paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengungkapkan kecewaan atas putusan MK ihwal sengketa pilpres.
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse
4 menit lalu
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse
Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.
Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Hitungan Detik
5 menit lalu
Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Hitungan Detik
Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.
Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN
13 menit lalu
Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak Presiden Joko Widodo alias Jokowi beserta putranya, wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, untuk bergabung dengan partai yang dia pimpin itu. Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, menyampaikan ajakan tersebut usai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan kembali bahwa keduanya bukan lagi kader partai banteng.
Orang Tua Perlu Lakukan Ini untuk Cegah Anak Tantrum
26 menit lalu
Orang Tua Perlu Lakukan Ini untuk Cegah Anak Tantrum
Peran orang tua sangat besar dalam mencegah anak tantrum. Simak cara efektif cegah agar anak tidak tantrum.
PAN Siapkan Kadernya Maju Pilgub, dari Artis hingga Dokter
28 menit lalu
PAN Siapkan Kadernya Maju Pilgub, dari Artis hingga Dokter
Partai Amanat Nasional (PAN) menyiapkan kader-kadernya untuk maju di Pilkada serentak akhir tahun ini. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan sejumlah nama dari partainya untuk maju sebagai bakal calon gubernur di beberapa provinsi, seperti Jakarta dan Jawa Barat.
Profil CNBLUE, Band Korea yang akan Konser di Indonesia
35 menit lalu
Profil CNBLUE, Band Korea yang akan Konser di Indonesia
Grup musik rock Korea Selatan CNBLUE direncanakan akan mengadakan konser di Indonesia pada 25 Mei 2024
Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK
42 menit lalu
Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.
Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez
43 menit lalu
Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez
Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.
Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon
46 menit lalu
Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon
KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.
