Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pihak KJRI Belum Tahu Jumlah TKI Ilegal yang Ditangkap di Sabah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pihak Konsulat Jenderak Republik Indonesia (KJRI) Kinabalu belum bisa memastikan jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan pihak imigrasi Malaysia. “Kami masih meminta data dari Jenderal Yassin, Wakil Ketua Operasi Nyah II (nama sandi operasi pembersihan pendatang gelap) jumlah pendatang gelap asal Indonesia yang ditangkap,” ujar Radite Edyatmo, Konsul Jenderal KJRI Kinabalu kepada Tempo News Room saat dihubungi per telepon di Kinabalu, Malaysia, Kamis (28/2). Namun sepengetahuan Radite, pendatang asal Indonesia ditangkap bukan karena melakukan perbuatan kriminil. “Mereka tidak dituduh melakukan perbuatan kriminalitas apapun. Mereka ditangkap karena datang secara ilegal,” kata Radite. Dia juga membantah bahwa ada kamp pelatihan militer di daerah Sabah, yang merupakan pemukiman pendatang ilegal. Pihak KJRI di Kinabalu juga telah meminta kepada petugas yang melakukan operasi agar memperlakukan WNI secara manusiawi. “Kedua kami meinta supaya proses penangkapan ini sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini. Dan yang ketiga agar pihak yang tertangkap segera dipulangkan sesegera mungkin,” ujarnya. Penangkapan semacam ini telah berlangsung sejak lama dan hampir tiap bulan. Baru pertama kali ini menurut Radite penangkapan besar-besarn dilakukan secara serentak di seluruh negara bagian Sabah. “Dulu kan dilokalisir saja, misalnya daerah Tawau kah, Kinabalu kah, Candakan kah begitu. Jadi sekarang dilakukan serentak. Saya sendiri tidak tahu mengapa dilakukan secara serentak,” jawab Radite. Mungkin, ujarnya, selama ini operasi itu dianggap tidak efektif. Mereka yang ditangkap ini sekarang ditempatkan di kamp deportasi. Kamp ini, kata Rdite, merupakan bangunan luas seperti bangsal besar dan terdapat di Kinabalu, Candakan dan Tawau. Mereka diperiksa kelengkapan dokumen imigrasinya. Mengenai keberadaan 4.531 pendatang (diluar penangkapan Rabu (27/2) lalu) yang ditangkap dan saat ini masih berada di kamp, KJRI mengharapkan agar mereka dipulangkan sesegera mungkin. Penanganan masalah pengungsi ini dilakukan hati-hati oleh pihak KJRI. “Kita mengungkapkan fakta jangan sampai memancing hal-hal yang kurang menyenangkan bagi kedua negara. Kami mengusahakan sejauh kemampuan kami mengusahakan tetap melindungi rakyat kita,” ujar Radite menambahkan. Radite mengharapkan agar pencegahan sejak dini dilakukan sebelum keberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luiar negeri. “ Kita meminta agar PJTKI (Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia -Red) tidak sembarangan mengirim tenaga kerja ke luar tanpa kelengkapan dokumen,” jelas Radite. Untuk itu, kata dia, diperlukan kerjasama dengan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk penanganan ini. ( B. I. Setiawan)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TKN Prabowo-Gibran Klaim Siap Kolaborasi untuk RAPBN 2025 Jika Diminta Jokowi

7 menit lalu

Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad H. Wibowo,  ketika ditemui di Gedung CSIS Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
TKN Prabowo-Gibran Klaim Siap Kolaborasi untuk RAPBN 2025 Jika Diminta Jokowi

Prabowo-Gibran telah ditetapkan oleh KPU sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. TKN siap jika Jokowi meminta kolaborasi penyusunan RAPBN 2025.


Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

22 menit lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

22 menit lalu

Petani memanen kopi Robusta petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.


Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

27 menit lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap para pemain Timnas U-23 bermain dengan penuh percaya diri melawan Korea Selatan.


95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

45 menit lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.


Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

1 jam lalu

Artika Sari Devi dan Baim saat melayat Mooryati Soedibyo. Foto; Instagram.
Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

Para Puteri Indonesia membuat kesaksian bagaimana mereka belajar kehidupan dan mendapat semangat dari Mooryati Soedibyo.


Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

1 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

1 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

1 jam lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

Ikappi menyayangkan kondisi curah hujan yang tinggi di beberapa daerah sehingga membuat gagal panen dan memicu kenaikan harga bawang merah.


5 Desain Mendiang Roberto Cavalli: Jam Tangan Cleopatra Hingga Tas Macan Tutul

1 jam lalu

Jam Roberto Cavalli. ubaiprnetwork.com
5 Desain Mendiang Roberto Cavalli: Jam Tangan Cleopatra Hingga Tas Macan Tutul

Roberto Cavalli, desainer legendaris asal Italia meninggal dunia 2 pekan lalu. Tepatnya pada 12 April 2024 diusianya ke 83 tahun.