Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akibat Perang Tarif Pesawat, Angkutan Bus Medan-Jakarta Ditutup

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Medan:Sebagian besar perusahaan angkutan menutup trayek bus Medan-Jakarta karena penumpangnya tersedot angkutan pesawat yang berlomba menurunkan tarif. Saat ini bus trayek Medan-Jakarta dialihkan menjadi jurusan Medan ke kota-kota lain di Jawa dan Sumatra. Pengalihan trayek ini karena penumpang tujuan Jakarta tak ada lagi, sudah disedot dan beralih ke pesawat udara. Jadi trayek Medan-Jakarta sejak perang tarif ditutup, kata Khairil Siregar, Sekretaris Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Sumatra Utara kepada Tempo News Room, Selasa (11/3). Selisih tarif bus eksekutif Medan-Jakarta dengan pesawat kelas ekonomi dengan taryek yang sama sekarang ini hanya berkisar Rp 50-100 ribu. Tiket bus ALS kelas eksekutif rute Medan-Jakarta sekarang Rp 275 ribu, sementara tiket pesawat Jatayu Medan-Jakarta Rp 380 ribu. Perusahaan penerbangan lain berlomba-lomba menjual tiket murah, di antaranya Lion Air, Mandala, Star Air, Air Mark, Batavia, Bayu Air, dan Garuda. Tarif pesawat Medan-Jakarta sekarang Rp 375-450 ribu, dan lebih murah bila tiketnya pulang-balik. Batavia Air, misalnya, memasang tiket pulang balik Medan-Jakarta-Medan seharga Rp 865 ribu. Perang tarif pesawat ini membuat penumpang memilih menggunakan angkutan udara daripada bus, karena saking murahnya. Sekarang tiket pulang balik Medan-Jakarta-Medan semakin murah, makanya tak heran kalau Sabtu-Minggu-Senin tiket segala perusahan habis di-booking orang, kata Wahyudi, pimpinan Bitra Travel di Medan. Dia mengaku kewalahan menerima pesanan tiket untuk Sabtu-Minggu-Senin yang cepat habis, bahkan sampai antre (waiting list). Menurut Khairil, Organda Sumatra Utara tak bisa berbuat banyak untuk menanggulangi masalah kehancuran trayek angkutan darat Medan-Jakarta akibat murahnya tiket pesawat. Biaya operasional dan perawatan armada bus tak bisa ditekan dan pemerintah tak memberi kemudahan penghapusan bea masuk suku cadang, kata dia, sementara pesawat mendapat kemudahan dan penghapusan bea masuk peralatan. Kondisi tersebut memperparah kerugian bus angkutan antarkota antarprovinsi, antara lain Fa Persatuan Motor Horas (PMH), PT Antar Lintas Sumatra (ALS), dan PT Makmur. Mereka tak dapat lagi menutupi biaya perawatan dan biaya operasional armadanya. Untuk menanggulangi beban kebangkrutan, beberapa perusahaan mengalihkan bus kelas eksekutifnya untuk tujuan antarprovinsi di Sumatra, misalnya jurusan Medan menuju Padang, Pekanbaru, Palembang, dan Jambi. Namun, upaya pengalihan ini juga terancam karena gencarnya beberapa perusahaan penerbangan seperti Merpati dan Jatayu mengisi rute penerbangan ke Pekan Baru dan Padang. Sekarang pemerintah sedang bulan madu dengan perusahan penerbangan, tapi percayalah kalau nanti terjadi krisis moneter, semua rute penerbangan ini akan hancur, kata Khairil. Tapi kalau perang tarif di rute ini juga (Padang, Pekan Baru) berjalan, bisa jadi nanti bandara Polonia akan diblokade dengan memalangkan bus digerbang bandara. Pemilik dan Direktur PMH, Rajamin Sirait, mengungkapkan dulu bus yang berangkat dari Medan ke Jakarta rata-rata empat unit, tapi kini tinggal satu dan minim penumpang. Kondisi perang tarif memang menjepit kami. Tak ada kata lain bus dikurangi trayek ke Jakarta dan dialihkan. Biaya operasional sekali jalan sekitar Rp 1,5 juta tak tertutupi dan itu sama saja bunuh diri, katanya di Medan. (Bambang Soed)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

46 menit lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

2 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

2 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

2 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

2 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

2 jam lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.