Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mabes Polri Periksa Dodi Sumadi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Belum usai kasusnya disidik Polda Metro Jaya, Rabu (20/3), Dodi Sumadi, kembali diperiksa oleh Mabes Polri. Di Polda, Dodi berstatus tersangka dalam kasus penggelapan dan penipuan uang senilai Rp 15 miliar, dengan pelapor Tommy Soeharto. Sedangkan di Mabes Polri, Dodi diperiksa atas laporan seseorang yang mengaku ditipu olehnya.Kuat dugaan, Dodi diperiksa karena pengaduan mantan Kepala Nulog Beddu Amang, tahun 2001 lalu. “Seperti memang atas laporan Beddu Amang, namun karena pemeriksaan masih berjalan, saya belum berani menjelaskan lebih jauh,” kata C.S. Simatupang, salah seorang tim pengacara Dodi. Simatupang mengatakan, sejauh ini status kliennya adalah diminta keterangan untuk diperiksa karena adanya laporan seseorang. ”Begitu istilah hukumnya,”ujar Simatupang. Kasat Serse Ekonomi Polda Metro Jaya, AKBP Benny Mokalu, memberikan keterangan yang senada. Menurutnya, Mabes Polri beberapa waktu lalu menerima laporan dari seseorang tentang perbuatan penipuan dan penggelapan yang dilakukan Dodi terhadap dirinya. Dan untuk keperluan pemeriksaan, pihaknya mulai hari ini telah menangguhkan penahanan Dodi Sumadi. “Walau ditangguhkan, proses pidana jalan terus dengan melanjutkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi sampai berkasnya dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan,” ujar Benny. Menanggapi penangguhan penahanan yang diberikan kepada kliennya, Simatupang mengaku sangat heran. Pasalnya, masa penahanan Dodi tinggal tiga hari lagi (tanggal 23 Maret masa penahanan Dodi memasuki hari ke-60). Dan jika dengan alasan pemeriksaan Mabes Polri, lanjut Simatupang, pemeriksaan bisa dilakukan di Polda. “Sungguh luar biasa,” celetuknya heran. Dituturkan Simatupang, sampai sore ini kliennya masih diperiksa, dan telah menjawab sekitar empat sampai lima pertanyaan. Namun belum ada pertanyaan yang masuk ke substansi pemeriksaan. “Tim pengacara akan selalu mengupayakan agar Dodi tidak ditahan di Mabes,” jawabnya saat ditanya kemungkinan Mabes Polri menahan Dodi. Beberapa wartawan yang telah menunggu Dodi selama tiga jam di ruang Serse Ekonomi Polda, sempat terkecoh karena ternyata yang dinanti-nanti pergi dari pintu belakang. Menyadari itu, wartawan segera mengejar ke mobil Opel Blazer B 757 S yang ditumpanginya, tapi Dodi tetap bergeming tidak mau membuka kaca mobil untuk berkomentar. Satu hal yang sempat direkam, Dodi sudah tidak lagi mengenakan kaos biru tahanan Polda lagi, melainkan sudah berganti pakaian bebas, kemeja dan celana panjang warna biru. Sementara itu, selain Dodi Sumadi, Polda Metro Jaya hari ini juga memberikan penangguhan penahanan terhadap tersangka lainnya dalam kasus yang sama, Kiai Abdullah Sidiq Muin, alias Kiai Sidiq. Sekitar pukul 13.00 WIB, pengasuh pondok pesantren At Tauhid Kediri ini, tampak melenggang keluar ruang tahanan menuju Serse Ekonomi tanpa mengenakan baju tahanan sambil dikawal dua orang anggota Serse. Kecuali jambang dan kumisnya yang lebat dan tidak tertata, Sidiq tampak rapi dalam baju batik warna dasar putih bercorak hitam, dan celana panjang warna hitam. Ketika dikonfirmasi tentang penangguhan penahanannya, Sidiq hanya menjawab pendek-pendek. Apakah penangguhan Bapak dikabulkan, tanya wartawan, “Ya..ya,” jawab Sidiq. Mulai hari ini, kejar wartawan lagi. “Ya..ya,” jawab Sidiq lagi. Jawaban yang sama kembali diberikannya untuk pertanyaan, apakah dengan begitu ia akan pulang ke Kediri. (Ucok Ritonga-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Absennya Nathan Tjoe-A-On Buat Kekuatan Skuad Garuda Pincang?

1 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Instagram
Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Absennya Nathan Tjoe-A-On Buat Kekuatan Skuad Garuda Pincang?

Tampil sebagai gelandang selama fase grup Piala Asia U-23 2024, Nathan Tjoe-A-On berperan penting membawa timnas U-23 Indonesia lolos perempat final.


Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

2 menit lalu

Cover Majalah Tempo 29 Oktober 2023. FOTO/ilustrasi Majalah Tempo/Tempo Kendra Paramita
Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.


Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

4 menit lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

5 menit lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

5 menit lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Data Terbaru Banjir Musi Rawas Utara: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 menit lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas Utara: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Sorot Balik PPP Tidak Lolos Parlemen, Saran dari PDIP hingga Peluang Koalisi Pemerintahan Mendatang

8 menit lalu

Logo PPP
Sorot Balik PPP Tidak Lolos Parlemen, Saran dari PDIP hingga Peluang Koalisi Pemerintahan Mendatang

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP gagal memenuhi ambang batas parlemen sebesar empat persen dalam Pemilu Legislatif


Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

14 menit lalu

Smelter Timah milik Harvey Moeis, PT Refined Bangka Tin (RBT) yang terletak di Kawasan Industri Jelitik Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka. TEMPO/servio maranda
Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.


Ditjen Imigrasi Berlakukan Bridging Visa, Permudah Proses Transisi Izin Tinggal WNA di Indonesia

15 menit lalu

Ilustrasi-pengecekan kelengkapan administrasi warga negara asing yang akan melakukan pengajuan izin tinggal keadaan terpaksa di Kantor Imigrasi Ngurah Rai. Antara/Ayu Khania Pranisitha
Ditjen Imigrasi Berlakukan Bridging Visa, Permudah Proses Transisi Izin Tinggal WNA di Indonesia

Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM memberlakukan kebijakan Izin Tinggal Peralihan, yang juga dikenal sebagai Bridging Visa


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

16 menit lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.