Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Warga Bulukumba Mengungsi

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, MAKASSAR: Tujuh desa di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba-sekitar 210 km dari Makassar, Sulawesi Selatan, hingga Selasa malam (22/7) terlihat lengang. Ratusan kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi setelah terlibat bentrok dengan aparat saat berusaha menduduki perkebunan karet milik PT. London Sumatera (Lonsum) Indonesia Tbk, Palangisang Estate, Senin siang (21/7).

Sebanyak 243 personil tim gabungan dari Brimob Bone, Brimob Makassar, Polres Bulukumba, Polres Sinjai, dan Polres Bantaeng, yang melakukan penyisiran ke desa itu, sejak Senin malam, tak banyak membuahkan hasil. Petugas bersenjata lengkap hanya menemukan rumah penduduk yang terkunci rapat ditinggal pemiliknya. Polisi mencari tujung orang yang disinyalir sebagai dalang aksi penebangan pohon karet oleh sekitar 1.000 warga. "Ada dugaan mereka meminta perlindungan ke Ammatoa Kajang (pemangku adat Kajang)," kata AKBP Tigor Situmorang, Kapolres Bulukumba.

Pemantauan Tempo News Room di lokasi kejadian, tampak ribuan pohon karet ditebas pengunjuk rasa melintang di badan jalan. Sehingga, akses kendaraan roda dua maupun roda empat terputus total. Beberapa fasilitas perumahan karyawan PT. Lonsum Indonesia Palangisang Estate, Division Kukumba, ikut dirusak massa. "Saat massa datang, jumlahnya sekitar dua ribuan. Mereka cukup terorganisir dengan menempatkan anak-anak di barisan terdepan, kemudian perempuan, dan lelaki di belakangnya, sambil membawa senjata tajam," kata seorang saksi mata.

Menurut Tigor Situmorang, massa memukul mundur gelombang pertama aparat yang datang. Maklum jumlah aparat hanya 18 orang sedang massa seribu orang. "Aparat melakukan penyisiran setelah mendapat bantuan personil dari Polres Bantaeng, Sinjai dan Brimob dari Polwil Bone," katanya.

Saat penyisiran kedua kalinya, katanya, massa masih menyerang aparat kepolisian. Ada yang melempari petugas dengan bom molotov, batu dan benda tajam. Polisi membalas dengan tembakan. Akibatnya, seorang warga, Barra bin Badulla, 41 tahun, tewas diterjang peluru di dahinya. Jenasah Bara hingga Selasa malam, masih terbujur di kamar mayat Rumah Sakit Umum Bulukumba. Sedang dua warga lainnya, Salasa bin Tarigu, 25 tahun, mengalami luka tembak pada paha kiri, dan Saddar bin Lahaji, mengalami luka tembak pada pinggul.

Saat ini, ungkap Tigor, sedikitnya 24 tersangka ditahan di Mapolre Bulukumba. Aparat kepolisian masih mencari tujuh orang yang disinyalir sebagai otak pelaku.

Manager PT. Lonsum Indonesia Palangisang Estate, Ali Simatupang, mengklaim, pohon karet yang telah ditumbangkan mencapai sekitar 4000 batang. Akibat penebangan pohon karet tersebut, menyebabkan kerugian sebesar Rp 30 juta. Tapi, katanya, kerugian meliputi kerugian lainnya. "Total kerugian yang kami derita mencapai Rp 2 miliar," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya Ali, kasus ini bermula pada 1982, saat warga masyarakat Kajang mengklaim lahan perkebunan karet milik PT. LONSUM yang terletak di Dusun Ganta, Desa Bonto Biraeng, seluas 350 Ha. Warga berdalih, lahan itu tanah garapan yang telah dikuasai dan digarap warga secara turun-temurun selama sekitar 28 tahun. Oleh karena itu, kata Ali, mereka meminta ganti rugi atas pemanfaatan lahan tersebut.

Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, warga mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Bulukumba.Hasilnya, majelis hakim memenangkan gugatan warga tapi bukan 350 hektar lahan, melainkan 200 hekter.

Pihak PT Lonsum mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi yang dilajutkan dengan kasasi ke Mahkamah Agung. Pada proses pemeriksaan kasasi terjadi perdamaian. PT. Lonsum setuju menyerahkan 143 hektar tanah sengketa pada penggugat. "Namun penggugat tak merasa puas dan berlanjut hingga sekarang," tandas Ali.

muannas-Tempo News Room

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Tips Padu Padan Pakaian dengan Sepatu Kets

35 menit lalu

Padu Padan Pakaian dengan Sepatu Kets/Pexels-Antara
5 Tips Padu Padan Pakaian dengan Sepatu Kets

Ini beberapa tips fashion yang bisa dikombinasikan dengan sepatu kets yang membuat Anda terlihat berbeda.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

1 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

2 jam lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

2 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

2 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Ini Prediksi Setlist Konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Siap-siap Nyanyi Bareng!

3 jam lalu

Grup idola K-pop TVXQ yang beranggotakan Yunho dan Changmin.  Foto: Instagram/@tvxq.official
Ini Prediksi Setlist Konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Siap-siap Nyanyi Bareng!

Prediksi setlist konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Sabtu, 20 April 2024 di ICE BSD.


Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

3 jam lalu

Celine Dion menghadiri Grammy Awards 2024 di Los Angeles, California, 4 Februari 2024. Foto: Instagram/@recordingacademy
Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

Film dokumenter I Am: Celine Dion akan tayang di Prime Video pada 25 Juni 2024


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

4 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

4 jam lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

4 jam lalu

Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 30 November 2023. TKN Prabowo-Gibran meminta agar tidak ada lagi yang menuding pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres cacat hukum. TEMPO/M Taufan Rengganis
TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

Menurut Dasco, Prabowo juga berpesan kepada para pendukungnya untuk mempercayakan hasil putusan sengketa PHPU Pilpres 2024 ke hakim MK.