Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

F-PAN Cenderung Menolak, F-PDIP Akan Kejar Kelemahan Sutiyoso

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Dua fraksi besar di DPRD DKI, yakni Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) dan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP), menilai laporan pertanggung jawaban (LPJ) Gubernur DKI tahun 2001 yang disampaikan Sutiyoso, masih banyak kelemahan. Laporan Gubernur tersebut dinilai tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Menilik kelemahan-kelemahan tersebut, Fraksi PAN bahkan cenderung untuk menolak LPJ Gubernur. Ketua Fraksi PAN DPRD DKI, Najamudin, di Gedung DPRD DKI, Kamis (28/3), mengatakan, LPJ Sutiyoso tidak secara rinci menjelaskan keberhasilan dan kelemahannya. Menurut kajian mendalam dari fraksinya, kata Najamudin, LPJ tidak menyentuh persoalan. Padahal, LPJ tersebut seharusnya merupakan arah kebijakan yang seharusnya dilakukan oleh Gubernur. “Kemudian dalam perjalanannya hal inilah yang kita evaluasi apakah anggaran pengendalian banjir tepat sasaran dan sebagainya, demikian juga dengan kebersihan, pengendalian keamanan dan transportasi yang tadi semuanya digambarkan bagus tapi kenyataan di lapangan yang kita lihat sangat berbeda,” kata Najamudin. Dalam hal penertiban warga bantaran sungai Pemprop DKI, kata Najamudin, hanya melaksanakannya di saat mendekati penyampaian LPJ saja, namun jauh sebelumnya tidak dilaksanakan. “Jadi tidak ada kontinyuitas dari pelaksanaan program sehingga mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Tentu saja Fraksi PAN akan secara obyektif melihat hal itu. Kalau nanti banyak sisi-sisi yang lemah, ya..wajar kalau kami harus menolak,” katanya. Najamudin juga menilai masalah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang yang justru tidak diungkap dalam LPJ Sutiyoso. Banyak persoalan yang berkaitan dengan masalah-masalah yang disorot justru tidak dijelaskan. Seharusnya, LPJ merupakan kesempatan Gubernur untuk menjelaskan masalah itu agar kebijakannya bisa dipahami anggota DPRD. Hal ini, kata Najamuddin, merupakan catatan yang serius bagi LPJ Sutiyoso. Fraksinya akan menolak LPJ jika kinerja dan komitmen Gubernur tidak berjalan efektif. Najamudin menambahkan, sebagai Ketua Fraksi PAN DPRD DKI memiliki poin-poin khusus yang harus didalami oleh anggota fraksinya yang duduk di setiap komisi ketika membahas penilaian LPJ tersebut. Diantaranya masalah pengendalian banjir, sampah, transportasi, keamanan, pelayanan masyarakat, pemberdayaan ekonomi rakyat kecil yang menurutnya banyak yang tidak sesuai dengan yang dilaporkan. Sementara itu Muhammad Nakoem AR, Sekretaris Fraksi PDIP kepada wartawan juga sependapat bahwa LPJ Sutiyoso masih banyak mengandung kelemahan dan masih banyak masalah yang belum tersentuh. Masalah-masalah seperti sampah justru tidak diungkap. LPJ Sutiyoso malah mengungkap mengenai banjir yang tidak mau dikomentari. Namun katanya, fraksinya hingga saat ini belum ada pendapat untuk cenderung menolak atau menerima LPJ Sutiyoso, karena masih harus dibahas di komisi-komisi baru kemudian dibahas di fraksi. “Kita pertanyakan kalau memang ada data yang tidak akurat agar ditambahkan dalam LPJ tadi. Kalau nanti tidak benar juga kan ada waktu untuk memperbaiki, kalau ternyata tidak benar juga maka fraksi akan bersikap lagi,” katanya. Sementara itu menurut Maringan, anggota Fraksi PDIP yang juga Ketua Komisi A DPRD DKI mengatakan akan mengejar terus kelemahan-kelemahan yang dilakukan Gubernur Sutiyoso dalam pembahasan penilaian LPJ tersebut. DPD PDIP, kata sekertaris DPW PDIP Jakarta ini, juga telah meminta anggota Fraksi PDIP yang ada di DPRD DKI untuk membahas dan mengejar terus kekurangan-kekurangan kinerja Gubernur Sutiyoso dalam pembahasan di setiap komisi. “LPJ yang tahun sebelumnya saja (tahun 2000) fraksi kami memberi nilai rapor merah buat Sutiyoso” ujar Maringan. (Dimas A-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

10 menit lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

11 menit lalu

Ferienjob. Istimewa
Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

Enik Waldkonig menjelaskan tidak pernah mendapat surat panggilan dari Bareskrim Polri soal ferienjob. Tiba-tiba tersangka.


Ajudan Abdul Gani Kasuba Bakal Kembali Jalani Pemeriksaan Setelah Coba Melukai Diri di Toilet KPK

20 menit lalu

Tersangka Abdul Gani Kasuba melambaikan tangannya saat memasuki ruang pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Gubernur nonaktif Maluku Utara itu diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan barang bukti uang tunai Rp725 juta. TEMPO/Imam Sukamto
Ajudan Abdul Gani Kasuba Bakal Kembali Jalani Pemeriksaan Setelah Coba Melukai Diri di Toilet KPK

Ali Fikri mengatakan saat ini ajudan bekas Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba dalam kondisi sehat setelah sempat melukai diri di toilet KPK.


10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Terbaru Film Agak Laen

21 menit lalu

Poster film Agak Laen. Dok. Imajinari
10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Terbaru Film Agak Laen

Apa saja film Indonesia terlaris sepanjang masa? KKN di Desa Penari masih menjadi juaranya diikuti Agak Laen.


Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

22 menit lalu

Sejumlah anak-anak yang mengalami malnutrisi bermain di rumah sakit anak di Bangui, Republik Afrika Tengah, 11 Februari 2016. AP/Jerome Delay
Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.


Google Menyetop Penjualan Pixel 6A, Ini Deretan Alasannya

29 menit lalu

Pixel 6a. 91mobiles
Google Menyetop Penjualan Pixel 6A, Ini Deretan Alasannya

Google akan makin berfokus pemasaran Pixel 7a yang lebih unggul dibanding pendahulunya


Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api Sritanjung di Perlintasan Sebidang Tak Terjaga

29 menit lalu

Petugas KAI Commuter bersama relawan saat sosialisasi keselamatan perkeretaapiaan di perlintasan sebidang Stasiun Pondok Jati, Jakarta, Rabu, 27 September 2023. KAI Commuter melakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang dikarenakan kurangnya kesadaran pengguna jalan raya untuk mendahulukan perjalanan kereta api yang akan melintas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api Sritanjung di Perlintasan Sebidang Tak Terjaga

Berdasarkan informasi pusat pengendali perjalanan kereta api di Jember, korban tertabrak kereta api Sritanjung di perlintasan sebidang tak terjaga.


Tanggulangi DBD, Menkes Lepas Nyamuk Wolbachia di Lima Kota

40 menit lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Tanggulangi DBD, Menkes Lepas Nyamuk Wolbachia di Lima Kota

Program nyamuk Wolbachia sudah berlangsung di Bandung, Bontang, Kupang, Jakarta, dan Semarang,


Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY Sebut Tujuan Utamanya Menang di Pilpres

51 menit lalu

Capres Terpilih Prabowo Subianto, datang ke St. Regis Setiabudi, Jakarta Selatan pada pukul 17.19 WIB, didampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menghadiri Buka Bersama Partai Demokrat pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY Sebut Tujuan Utamanya Menang di Pilpres

AHY menyebut Partai Demokrat telah berhasil mencapai misi besar atau utamanya dalam memenangkan Pilpres 2024.