Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wiranto Jadi Saksi dalam Pengadilan HAM Ad Hoc Timor Timur

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Panglima TNI sekaligus Menhankam Jenderal (Purn) Wiranto mengatakan, tidak mungkin TNI/Polri dapat menyelesaikan konflik yang terjadi selama 23 tahun antara kelompok pro dan anti-integrasi dalam waktu sebulan. “Mereka harus didamaikan, karena pada saat itu mereka memasuki kebijakan yang berbeda,” kata Wiranto kepada majelis hakim saat ditanya mengenai tanggungjawabnya sebagai Panglima TNI saat pra dan pasca jajak pendapat di Timor Timur, 1999 lalu. Wiranto yang mengenakan baju batik coklat tampak mantap dan siap dengan lembaran catatan di tangan, menjawab semua pertanyaan majelis hakim, yang diketuai Hakim Andi Samsan Nganro, dengan Jaksa Penutut Umum James Pardede. Ia juga berkali-kali “mengajarkan” hakim mengenai kapasitasnya pada waktu tersebut. “Saya Panglima TNI dan Menhankam, Yang Mulia, “ tegasnya saat diperiksa sebagai saksi kasus pelanggaran HAM Timor Timur di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, tempat peradilan HAM ad hoc itu berlangsung, Kamis (4/4). Dia juga meminta hakim untuk memperjelaskan pertanyaan yang ditujukan pada dirinya. Selama persidangan yang menghadirkan terdakwa mantan Kapolda Timor Timur Timbul Silaen itu , hakim tampak kebingungan dalam tanya jawabnya dengan Wiranto. Misalnya saat hakim menanyakan kepada Wiranto, mengenai pelaksanaan opsi satu dan dua dan Wiranto balik bertanya apakah opsi satu dan dua itu, hakim terdiam sejenak dan kemudian menjawab, ”barangkali jajak pendapat.” Saat itu juga di kursi pengunjung sidang terdengar ucapan, “hakim pletat-pletot.” Menjawab pertanyaan hakim mengenai adanya pelanggaran dari aparat TNI dan Polri, Wiranto mengatakan, pihaknya saat itu sudah memerintahkan tim dari Polda maupun Kodam untuk melakukan pengusutan terhadap anggota TNI/Polri yang terlibat dalam insiden, dalam kurun waktu seputar jajak pendapat itu. “Kalau ada pelanggaran pidana yang dilakukan Polri berarti masih di bawah kendali atau komando Polda, yang masih menjadi tanggung jawab Kodal (Komando Pengendalian pada waktu itu),” kata Wiranto. Dalam pemeriksaan saksi yang berlangsung sekitar tiga jam itu, Wiranto juga menjelaskan kepada hakim dan jaksa penuntut umum bahwa saat itu ketertiban hukum dan masyarakat berada di tangan Polri. Sedangkan TNI menangani pengamanan proses jajak pendapat. “Otoritas Indonesia waktu itu mengamankan proses jajak pendapat sampai pemerintahan transisi dan itu masih tanggung jawab TNI/Polri,” kata dia. Sementara itu sepanjang sidang berlangsung, di luar ruang sidang V Lantai tiga itu tampak puluhan aktivis dari FKPPI yang berseragam hitam-hitam dan Forum Bersama Laskar Merah Putih yang membawa spanduk putih bertuliskan “Indonesia Jangan Diintervensi Oleh Negara Asing”, “Hidup TNI, Hidup Polri”. Di kursi terdepan pengunjung sidang tampak Kepala Badan Pembinaan Hukum TNI Mayjen TNI Timor Manurung. Pihak kepolisian tampak mengamankan jalannya sidang. (Fitri Oktarini – Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

3 menit lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.


Kenakan Kemeja Putih, Pasangan Prabowo-Gibran Hadiri Prosesi Penetapan Capres-Cawapres Terpilih di KPU

4 menit lalu

Capres dan cawapres RI terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat menyapa para jurnalis di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA/Rio Feisal.
Kenakan Kemeja Putih, Pasangan Prabowo-Gibran Hadiri Prosesi Penetapan Capres-Cawapres Terpilih di KPU

Prabowo-Gibran hadiri prosesi penetapan capres-cawapres terpilih di Kantor KPU. Kenakan kemeja putih.


Syarat Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Tahapan Registrasinya

10 menit lalu

Situs Rekrutmen Bersama FHCI BUMN menyampaikan pengumuman tahap tahap 1 berupa registrasi online dan seleksi administasi yang akan berakhir pada esok hari, Rabu, 11 Mei 2022. (Sumber: rekrutmenbersama.fhcibumn.id)
Syarat Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Tahapan Registrasinya

Ketahui beberapa syarat Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk pendaftaran berikutnya agar lebih matang. Ini tahapan registrasinya.


Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

11 menit lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

18 menit lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Soal Kabinet, AHY Sebut Demokrat Sudah Buat Komitmen dengan Prabowo

19 menit lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan kepada awak media soal kasus mafia tanah di rumah dinasnya, Kuningan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. AHY mengaku perlu dukungan dari berbagai pihak seperti kejaksaan, kepolisian hingga pemerintah daerah untuk memberantas mafia tanah, sebelumnya Satgas Antimafia tanah (ATR/BPN) telah mengungkap kasus penggunaan surat kusa palsu di Banyuwangi dan Pamekasan pada 16 Maret lalu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Kabinet, AHY Sebut Demokrat Sudah Buat Komitmen dengan Prabowo

AHY mengatakan Partai Demokrat sudah membuat komitmen dengan Prabowo Subianto terkait posisi dalam pemerintahan mendatang.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

19 menit lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Mendag Zulhas Pamit Lebih Awal dari Acara Hari Konsumen Nasional, Ada Apa?

22 menit lalu

Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PAN saat mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Konferensi Pers acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Mendag Zulhas Pamit Lebih Awal dari Acara Hari Konsumen Nasional, Ada Apa?

Zulhas meminta agar puncak acara Hari Konsumen Nasional tetap berjalan meski tanpa dirinya.


Proliga 2024: Chamnan Dokmai Siap Kembalikan Kejayaan Jakarta Elektrik PLN

22 menit lalu

Proliga 2024.
Proliga 2024: Chamnan Dokmai Siap Kembalikan Kejayaan Jakarta Elektrik PLN

Pelatih tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN Chamnan Dokmai siap membawa tim asuhannya berjaya di kompetisi Proliga 2024.


IMI Siap Gelar Kejuaraan e-Karting di IKN Nusantara

23 menit lalu

IMI Siap Gelar Kejuaraan e-Karting di IKN Nusantara

IMI bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengadakan Kejuaraan e-Karting di IKN Nusantara, pada Oktober 2024.