TEMPO Interaktif, Jakarta:Ikatan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (IKA GMNI) mengusulkan Muladi dan Theo L. Sambuaga sebagai calon presiden melalui konvensi Partai Golkar. Hal itu dinyatakan Sekretaris Jenderal IKA GMNI Radjoki F.R. Sinaga dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (30/7) siang.
Menurut Radjoki, Presidium Nasional IKA GMNI memberi dukungan kepada Muladi dan Theo Sambuaga karena keduanya dinilai mempunyai kapabilitas dan kredibilitas sebagai bakal calon presiden dari Partai Golkar. Selain itu, mereka juga merupakan kader alumni GMNI yang berprestasi. Apalagi keduanya merupakan kader alumni GMNI yang lama aktif berkiprah di Partai Golkar.
IKA GMNI sudah mengirimkan surat dukungan pencalonan kedua orang tersebut kepada panitia konvensi pemilihan calon presiden Partai Golkar, termasuk lampiran surat kesediaan diri yang ditanda tangani Muladi. Saya memang sudah menyatakan kesediaan untuk dicalonkan, ujar Muladi, yang ikut hadir dalam konfrensi pers. Theo Sambuaga juga sudah menyatakan kesediaan dirinya.
Kedua calon tersebut, menurut Radjoki, juga sudah mendapat formulir dari panitia konvensi Partai Golkar untuk nanti dikembalikan sebelum tenggat waktu pendaftaran yakni 7 Agustus 2003. Nanti pada saat itu, kami akan menggelar konferensi pers lanjutan, untuk menjelaskan segala macam hal yang berkaitan dengan pencalonan Pak Muladi dan Pak Theo, katanya.
Radjoki optimis, kedua jagonya akan mampu lolos dari tahapan awal verifikasi yang dilakukan panitia konvensi. Tuntutan persyaratan berupa 500 tanda tangan yang mendukung pencalonan keduanya juga dinilai bukan suatu masalah. Kalau soal itu mudah, sebagai ketua dewan penasihat Partai Golkar, saya kenal dekat dengan orang-orang DPD. Itu belum lagi menggunakan massa dari jaringan saya yang lain, ujar Muladi meyakinkan.
Sementara itu, bekas Menteri Urusan Peranan Wanita Tuti Alawiyah hari ini mengembalikan formulir calon presiden ke panitia konvensi Partai Golkar. Dia datang sekitar pukul 13.30 WIB ke kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Formulirnya sudah kami terima, kata Imam M. Muharam, bagian administrasi pelaksanaan konvensi.
Baca Juga:
Menurut Imam, Tuti Alawiyah telah mengisi syarat-syarat pendaftaran yang telah ditentukan oleh panitia konvensi. Ada 15 butir syarat yang diminta panitia, antara lain melampirkan surat keterangan kelakuan baik, mengisi formulir, memiliki ijazah S1 atau sederajat, dan berusia sekurang-kurangnya 40 tahun.(Amal Ihsan/Suseno-Tempo News Room)