Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Rokok Menyebabkan Serangan Jantung? Simak Kata Dokter

image-gnews
Seorang bocah Palestina bernama Samir Atatrah mengisi lintingan rokok dengan tembakau lokal di rumah keluarganya di dekat kota Tepi Barat Jenin, 11 Juli 2017. REUTERS/Abed Omar Qusini
Seorang bocah Palestina bernama Samir Atatrah mengisi lintingan rokok dengan tembakau lokal di rumah keluarganya di dekat kota Tepi Barat Jenin, 11 Juli 2017. REUTERS/Abed Omar Qusini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rokok dianggap sebagai salah satu faktor seseorang menderita penyakit jantung atau kardiovaskular. Deputi Komunikasi Informasi dan Edukasi Yayasan Jantung Indonesia Siska Suridanda Danny mengatakan rokok memperburuk kesehatan jantung. “90 persen pasien jantung adalah perokok,” katanya dari di Yayasan Jantung Indonesia, Menteng Jakarta kamis 14 September 2017.

Menurut Siska, rokok memiliki zat berbahaya yang mengakibatkan penyumbatan pembuluh arteri yang merupakan saluran makanan bagi jantung. Secara rinci ia menjelaskan bahwa rokok dapat memicu kerusakan endotel atau dinding pembuluh. “Ketika endotel rusak, maka dinding pembuluh itu akan disusupi molekul asing,” katanya. Baca: 4 Tanda Gejala Katarak pada Anak

Molekul-molekul asing itu akan menempel di dinding pembuluh darah dan tumbuh besar hingga sebesar bisul. “Ketika bisul itu pecah maka menghambat aliran darah yang ke jantung yang mengakibatkan serangan jantung,” katanya.

Endotel, kata Siska, bukan merupakan jaringan yang bisa memperbaiki dirinya sendiri seperti jaringan kulit. Jaringan di kulit bisa memperbaiki diri sendiri. Ketika kita kulit kita terbuka, maka luka itu nantinya akan sembuh dan membentuk jaringan baru.Bila sudah rusak, endotel tidak bisa diperbaiki lagi.

Siska mengatakan tidak hanya rokok yang akan memicu kerusakan endotel. Pemicu lainnya adalah hipertensi yang tidak terkontrol dengan baik dan diabetes.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merokok menjadi salah satu musuh Anda bila ingin memiliki jantung sehat. Yayasan Jantung Indonesia mengatakan mayoritas perokok di Indonesia didominasi pria dewasa dengan jumlah kira-kira 67 persen. Rata-rata, mereka mulai aktif merokok sejak usia 19 tahun. Ketua Yayasan Jantung III Laksmiati A Hanafiah mengatakan, betapa bahayanya rokok bagi kesehatan. Seseorang akan candu bila sudah tersentuh rokok. "Betapa beratnya pecandu rokok jika ingin berhenti merokok. Tapi di Indonesia dua dari tiga pria pasti seorang perokok," ujar Mia. Baca: Bantuan pada 7-10 Menit Pertama, Otak pun Bakal Aman

Untuk mencegah penyakit jantung, Yayasan Jantung Sehat mengkampanyekan SEHAT yang bermakna Seimbangkan gizi, Enyahkan rokok, Hadapi dan atasi stres, Awasi tekanan darah, dan Teratur berolahraga.

MITRA TARIGAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

4 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

5 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

12 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

13 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

20 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

24 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

34 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

34 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

36 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

39 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

Lemah jantung alias gagal jantung dapat menyerang sisi kiri, kanan, atau kedua sisi jantung. Namun, biasanya penyakit ini menyerang sisi kiri dahulu.