TEMPO.CO, Jakarta -Reliance Securities memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal berhasil terkonfirmasi rebound pada support MA25 namun bergerak tertahan pada MA7.
Baca: Enam Sektor Melemah, IHSG Turun Tipis di Sesi I
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan pergerakan cenderung terkonsolidasi jangka pendek cukup kuat dimana indikator RSI memberikan momentum flat diarea dekat overbought meskipun indikator Stochastic yang mendekati area oversold dan berindikasi golden-cross. "Diperkirakan pergerakan IHSG akan bergerak mixed berfluktuatif pada range 5.616-5.740," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Mei 2017.
Baca: IHSG Dibuka Menguat 0,15 Persen ke Level 5.655,09
Adapun saham-saham yang dapat dicermati diantaranya AKRA dengan support resistance 6350-6900. ASII dengan support resistance 8500-9400. ELSA dengan support resistance 332-372. ADHI dengan support resistance 2200-2400. AGRO dengan support resistance 700-1000.
Baca: Analis: IHSG Berpotensi Lanjutkan Pelemahan
Pergerakan bursa Asia maupun global diperkirakan masih akan cenderung fluktuatif pada pekan depan seiring akan rilisnya data Eksport import dan neraca perdagangan di Cina. Dibuka kembalinya bursa saham dan indeks kepercayaan konsumen di Jepang. Tingkat inflasi dan indeks harga produksi di Tiongkok, GDP dan Tingkat inflasi di German. Dimana seluruhnya masih cenderung konservatif pada hasil survey dan ekspektasi.
Dari dalam negeri data pada minggu depan pun cukup beragam diantaranya data cadangan devisa yang diekspektasikan meningkat US$123 billion. Selain itu indeks keyakinan konsumen yang juga diekspektasi cukup baik sedangkan data penjualan eceran, Kendaraan, pertumbuhan pinjaman dan Indeks harga properti yang diperkirakan melambat akan menjadi penahan pergerakan IHSG dipekan depan.